SURABAYA : Peringatan Hari Air Sedunia

Hari ini, 22 Maret 21012 dunia memperingati Hari Air Sedunia yang sudah di tetapkan oleh PBB pada sidang umum ke 47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio De Janeiro Brazil. Tujuan dari peringatan ini adalah menyadarkan kita akan pentingnya air bersih dan usaha menyadarkan pengelolaan air bersih yang berkelanjutan. Mungkin pada saat ini kita masih bisa menikmati air bersih dengan cuma-cuma. Tetapi bagaimana kondisi kita saat 20 tahun lagi atau 50 tahun lagi. Apakah kita masih bisa merasakan air bersih lagi. Kita mungkin beranggapan bahwa air yang kita pakai ada terus - menerus dari sumbernya tidak akan habis. Ada fakta seputar air yang menarik mengenai air di bumi ini yaitu jumlah total air yang ada di bumi ini saat ini relatif sama dengan jumlah total air saat bumi tercipta. Jumlahnya memang sama tapi yang berubah adalah bentuknya. Jadi bisa disamakan air yang kita pakai untuk minum saat ini mungkin sama dengan air yang diminum nenek moyang kita. 

Hari Air Sedunia pada tahun ini dengan slogan “Water and Food Security” mengingatkan masyarakat untuk memelihara ketahanan air demi kelangsungan kebutuhan pangan. Tanpa air pangan akan musnah. Perserikatanan Bangsa-bangsa (PBB) melalui UN-Water mengajak masyarakat dunia untuk mengkampanyekan slogan “Water and Food Security” mengingat semakin langkanya sumberdaya air yang layak konsumsi dan tekanan yang makin kuat terhadap air. Tindakan kecil seperti tidak membuang atau memboroskan makanan, diet sehat, mengkonsumsi makanan yang bergizi yang diproduksi dengan hemat air serta tindakan kecil yang bisa berdampak pada ketahanan air dan pangan.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap air maka pada Hari Air Sedunia, tanggal 22 Maret 2012 diadakan doa bersama di Kapel RSK St Vincentius a. Paulo, Surabaya pada Pk 18.15 WIB. Doa ini dihadiri oleh mahasiswi Stikes Katolik St. Vincentius a. Paulo, Surabaya yang tinggal di asrama dan para Suster di Komunitas Provinsialat dan RKZ, Surabaya. Kegiatan ini diadakan dengan maksud mengajak kita semua yang hadir untuk mensyukuri rahmat Allah melalui air sekaligus menggunakan air sesuai dengan kebutuhan agar generasi mendatang masih bisa menikmati air dan juga alam semesta yang telah Tuhan titipkan kepada kita.

Kegiatan ini dipimpin oleh para Suster Tim Liturgi, yang diawali dengan penayangan beberapa slide tentang situasi alam saat ini sehubungan dengan adanya global warming. Setelah itu yang dilanjutkan dengan bacaan renungan tentang “air” sekaligus beberapa pertanyaan penuntun termasuk niat baik kita yang konkrit yang akan kita hidupi sebagai bentuk tanggung jawab kita dalam menggunakan air. Setelah hening dilanjutkan dengan menyanyikan lagu syukur dan doa permohonan yang diakhiri dengan doa penutup.

Selamat hari air sedunia marilah kita mensyukuri rahmat Allah yang melimpah bagi kita dengan menyadari tugas kita yaitu menjaga seluruh alam ciptaan ini termasuk air demi masa depan dan generasi kita.

Sr Theresia Sitriati SSpS 

Infokom edisi ke-05, Maret 2012