Untaian rasa syukur bergema dalam hati atas anugerah kasih dan kehidupan yang Tuhan limpahkan kepada keluarga besar Rumah Sakit Katolik Budi Rahayu. Kamis, 17 November 2011. Rumah Sakit Katolik Budi Rahayu genap berusia 75 tahun. “Kasih dan persaudaraan wujud nyata totalitas pelayanan kesehatan” menjadi tema moment indah dan bersejarah di tahun ini. Waktu yang tepat untuk kembali merenungkan karya belaskasih Allah dalam seluruh perjalanan karya pelayanan rumah sakit. Saat penuh rahmat untuk melihat setiap peluang dan tantangan yang menyertai perjalanan karya pelayanan rumah sakit hingga berkembang seperti sekarang ini.
Menandai perayaan syukur ini, beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan antara lain: bakti sosial dengan pemeriksaan dan pengobatan gratis, donor darah, workshop untuk karyawan, seminar DM dan jalan sehat untuk karyawan dan masyarakat umum. Misa kudus merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun ke- 75 RSK. Budi Rahayu. Perayaan Ekaristi dipimpin olah Rm Didik Pr,Vikjen Keuskupan Surabaya, bersama para Romo dari paroki-paroki di Blitar serta para Romo undangan.
Dalam kotbahnya Rm Didik Pr dengan jelas menyampaikan banyak hal tentang kasih dan pelayanan. Sakit adalah pengalaman paling eksistensial bagi pasien. Kasih bagi orang sakit adalah bahasa Tuhan. “Tangan-tangan anda yang berkarya di rumah sakit ini adalah karya keselamatan Tuhan. Orang yang mengasihi merupakan tanda orang yang hidup”, tuturnya saat mengakhiri kotbah.
Usai Perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan beberapa sambutan yaitu dari dr. AW. Soehapto selaku Direktur Rumah Sakit, Sr. Yosefa SSpS, wakil dari Yayasan Yosef Freinedemetz Surabaya dan dari Walikota Blitar, Bp. Samanhudi Anwar. Kehadiran para tamu undangan, para suster dari beberapa komunitas, para dokter dan karyawan-karyawati, para mitra kerja, donatur, wakil dari instansi pemerintahan terkait serta kehadiran Walikota Blitar, sangat memberi dukungan luar biasa dan menambah kemeriahan serta rasa syukur perayaan ini.
Dalam sambutannya, Bapak Walikota menyampaikan ucapan selamat dan terimakasihnya atas kehadiran RSK Budi Rahayu di Kota Blitar, sebagai salah satu karya sosial dibidang kesehatan yang tidak membedakan asal, suku atau golongan apapun, “yang penting adalah Bhineka Tunggal Ika”. Sebelum resepsi bersama diadakan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Direktur rumah sakit dan diberikan kepada Bp. Samanhudi Anwar, didampingi oleh Sr. Martina, SSpS. Selanjutnya sambil menikmati hidangan yang sudah disediakan, para tamu undangan juga dihibur oleh sajian berupa tari-tarian oleh karyawan-karyawati serta beberapa lagu.
Marilah kita terus mencari, menemukan dan memberi hidup bagi sesama
dalam karya pelayanan yang profesional .
Sr. Ratih SSpS
Infokom edisi ke-45, November 2011
No comments:
Post a Comment