PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Saturday, August 29, 2015

Pesta Family Komunitas St. Martha


Senin, 16 Juni 2015 menjadi berbeda dari hari-hari sebelumnya. Seluruh karyawan/ti diliburkan. Hari ini dikhususkan untuk kegiatan komunitas, lepas dari rutinitas dan kesibukan pelayanan rumah retret. Meru-pakan moment dimana setiap anggota komunitas boleh melayani dan menyenangkan sesama anggota komunitas dengan caranya sendiri sesuai budaya masing-masing. Hari penuh Syukur dan bahagia bagi komunitas St. Martha Dharmaningsih yang merayakan Pesta Family. Keluarga besar Komunitas Sta. Martha-Dharmaningsih antara lain: Sr Aloysia, Sr. Marzelina, Sr. Romana, Sr Romaida, Sr. Verena, Sdri Yanti, Sdri Linda anak asrama dan sebagai peminat SSpS)




Tema Pesta Family 2015 ini adalah: Indahnya Cinta Allah dalam Komunitas Multi Budaya. Pesta Family d-warnai dengan berbagai macam kegiatan, diantaranya: Doa pagi bersama, sarapan, permainan dari setiap daerah, masak makanan khas dari daerah masing-masing, makan siang, perayaan Ekaristi kudus, makan malam dan pentas seni.


Sejak pagi para Suster sudah menampilkan ciri khas daerah masing-masing. Pakaian, hiasan dan dekorasi bernuansa budaya Bali, Jawa dan Batak. Pesta hari ini diawali dengan doa pagi bersama di halaman bela-kang Biara. Bersama seluruh alam ciptaan kami memuji dan meluhurkan keagungan Sang Pencipta dan Pemberi Hidup. Pada saat ini juga Suster Aloysia SSpS merayakan hari ulang tahun yang ke-61. Jadi kegembiraan hari ini menjadi penuh dan semakin meriah atas hari bahagia penuh syukur atas rahmat hidup dan kehidupan. Setelah doa pagi dilanjutkan dengan sarapan bersama, menu masakan khas Batak yaitu Ikan Arsik dan Mie Gomak yang disiapkan oleh Sr. Romaida, doa makan dalam Bahasa Batak Toba. Saat makan merupakan kesempatan untuk berbagi cerita dan sukacita.


Acara kedua adalah memperkenalkan permainan dari masing-masing daerah. Permainan pertama dari Bali,ENGKLEK, yang dipandu oleh Sr. Marzellina  dan Sr. Aloysia, berikutnya dari Batak “JAKOB dipandu oleh Sr. Romaida. Permainan ketiga dari Jawa “CUBLA-CUBLA SU-WENG” dipandu oleh Sr. Romana dan Sr. Verena dan sebuah acara tambahan dari Jawa. Saat permainan berlangsung kami mendapat kunjungan dari RmDwi Joko Pr, dan bergabung bersama kami dalam permainan ENGKLEK.


Dalam setiap permainan dapat dirasakan betapa kaya dan unik permainan dari setiap daerah. Permainan sama namun nama berbeda. Betapa indahnya keanekaragaman budaya dan tradisi setiap daerah. Permainan yang membuat suasana hari ini semakin gembira dalam kebersamaan. Dilanjutkan dengan snack bersama, yang disiapkan oleh Sr. Romaida yakni Ombus-ombus dan Es Hitam Putih khas daerah Parapat (Danau Toba Sumatera). Dan persiapan untuk makan siang dengan masakan khas Jawa yakni Rujak Cingur yang disajikan oleh Sr. Romana dan Sr. Verena. 

Ibadat siang bersama dalam bahasa Bali yang dipimpin oleh Sr. Aloysia, SSpS. Makan siang bersama di ruang makan besar. Hadir juga Rm. Endro Pr dan Rm. Dani Pr yang datang berkunjung dan mengucapkan selamat Ulang tahun kepada Sr. Aloysia.


Puncak seluruh rasa syukur dan kebersamaan hari ini adalah Ekaristi Kudus yang dipersembahkan oleh P. Supriyono, SVD pada pukul 17.00 WIB di kapel komunitas yang dihias dengan corak budaya Jawa, Bali, dan Batak. Para Suster dan 2 saudari (Yanti dan Linda) mengenakan pakaian khas dari daerah masing-masing. Dalam homilinya P Supriyono me- nyampaikan alangkah bahagianya hidup yang saling berdampingan, sehati dan sepikir. Saling menjadi berkat bagi sesama. Hidup yang dipersembahkan kepada Tuhan lewat pelayanan bagi sesama. Perbedaan menjadi kekayaan dalam pelayanan, untuk melengkapi satu sama lain.

Makan malam bersama yang disajikan oleh Sr. Marzelina dan Sr. Aloysia, khas Bali dengan menu Tum, Calon dan Sup Iga Babi. Acara ini dilanjutkan dengan pentas seni dari masing-masing daerah, rekreasi bersama dan ditutup dengan doa malam singkat oleh Sr. Verena.


Sr. Romaida, SSpS
Infokom Edisi 46, Juli 2015

No comments:

Post a Comment