Kegiatan dimulai Jumat,03 Juli 2015 pukul16.00 WIB diawali dengan minum bersama, kemudian berkumpul di aula atas dibuka
dengan ucapan selamat datang oleh Sr.
Romana SSpS dan dibuka secara resmi oleh Sr. Odilia SSpS sebagai wakil dari Tim
Pimpinan Propinsi SSpS Jawa. Setelah itu acara dilanjutkan dengan per-kenalan dan bergembira bersama. Diawal
sesi perkenalan kami semua Suster
memperkenalkan
diri, termasuk Sr.
Valentin, SSpS
misionaris Taiwan yang sedang cuti. Sesi perkenalan ini bertujuan untuk mem-pererat persaudaraan dan supaya semakin
mengenal satu samalain. Sesi Perkenalan ditutup dengan doa.
Malam hari kami makan di pondok Kenari
walau udara cukup dinginnamun
menyenangkan
karena sambil berbagi cerita
dalam suasana persaudaraan yang akrab.
Setelah makan malam dilanjutkan dengan sharing dalam kelompok kecil yang dibagi
dalam tiga kelompok. Setiap kelompok didampingi 2 suster dengan dua pertanyaan antara lain:
1. Pengalaman apa saja yang mengesan yang
dialami dalam keluarga masing-masing.
2. Mensharingkan
pengalaman akan Allah yang dialami dalam hidup.
Sharing cukup menarik dan semangat.
Setelah sharing ditutup dengan doa malam dan istirahat.
Pagi hari pukul
06.00 WIB doa pagi di alam. Udara cukup dingin bagi yang tidak biasa di alam
pegunungan, namun dari sharing mereka, alam yang indah membantu mereka merasakan kasih Allah dan kehadiran-Nya. Kemudian dilanjutkan dengan sarapan pagi sambil sharing penga-laman di meja masing-masing. Setelah itu
Sr. Odilia SSpS membawakan sesi tentang hidup membiara.
Setelah minum dan snack kegiatan dilanjutkan dengan permainan di lapangan.
Permainan dimaksudkan untuk membantu
mereka menemukan dan merasakan bahwa panggilan hidup kadangtidak jelas, namun
yang penting ada keinginan hati untuk mempunyai sikap yang hening untuk men-dengarkan apa yang Tuhan kehendaki dan berani memutuskan. Dalam
permainan juga
membutuhkan kerjasama, komunikasi yang baik, dan sikap kerendahan hati. Semua itu merupakan nilai-nilai penting dalam menjalani hidup. Kadang
sesuatu itu nampaknya sulit dan tak bisa diselesaikan, namun semua menjadi
mungkin bila ada kerendahan hati untuk kerjasama dengan sesama dan Tuhan.
Setelah minum sore masih dilanjutkan dengan sesi tentang
panggilan hidup membiara
dan sharing dari Sr.
Lidwina, SSpS
tentang bagaimanapada awalnya ia
menanggapi
panggilan Tuhan. Setelah
makan malam dilanjutkan dengan doa Taize. Da-lam sharing, mereka mengungkapkan bahwa sangat senang mengikuti doa Taize, saat
itu menjadi saat berahmat untuk
“curhat
dengan Yesus”.
Setelah sarapan para peserta berkumpul
bersama Sr. Odilia SSpS
untuk merangkum dan menarik benang merah dari seluruh acara yang sudah dilewati. Setelah
itu peserta membuat komitmen hidup untuk
1 tahun ke depan setelah mengikuti kegiatan rekoleksi Come and See dan
dipersembahkan dalam perayaan Ekaristi. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi kegiatan come and see.
Secara keseluruhan peserta merasa senang
dan ingin lebih lama lagi mengikuti
kegiatan
rekoleksi ini. Kegiatan rekoleksi ditutup dengan misa oleh P. Markus SVD.
Beliau menekankan bahwa sebagai misio-naris,
pasti ada tantangan. Yesus sendiri ditolak oleh orang-orang di tempat asalnya.
Namun yang penting sebagai seorang misionaris adalah tetap mewartakan kabar gembira keselamatan, Kerajaan Allah kepada setiap orang, dimanapun kita diutus. Setelah itu makan siang
dan sayonara…
Sr. Romana, SSpS
Infokom Edisi 46, Juli 2015
No comments:
Post a Comment