Suasana perayaan
natal di stasi St. Yakobus
Pada tanggal 24-25 Desember 2013 para
pranovis dan Sr. Anna Maria, SSpS merayakan Natal bersama para nelayan (tempat live in para pra novis) di kota
Rembang. Selama 2 hari menginap di rumah umat yakni Ibu Hilda.
Kami mengikuti Perayaan Ekaristi Malam Natal
di Gereja Paroki St. Petrus dan Paulus – Rembang. Tanggal 25 Desember 2013 pagi
kami kunjungan ke umat stasi St. Yakobus - Pacar, kami bersyukur dan bergembira
karena dapat menjadi berkat bagi para nelayan di Stasi St. Yakobus - Pacar.
Dalam kunjungan ini, mereka mensharingkan bahwa ikan rajungan hasil melaut
sangat melimpah sehingga hari Natal tahun 2013 ini benar-benar membawa
kebahagiaan bagi para nelayan. Dalam kesederhanaan sebagai seorang nelayan,
mereka sangat antusias dalam menyambut kelahiran Tuhan Yesus di tengah-tengah
mereka.
Dengan melihat kesaksian hidup para nelayan
yang konkrit membuat kami juga semangat berbuat hal yang sederhana namun kami
lakukan dengan penuh cinta membantu ibu-ibu
memasak beberapa menu yang akan dihidangkan setelah Perayaan Ekaristi, membuat
dekorasi di Kapel bersama mudika, dan memberi dukungan pada BIAK dalam berlatih
drama Natal. Suasana akrab, guyub dan rukun dalam persiapan Perayaan Natal,
kami alami bersama umat yang jumlahnya kurang dari seratus orang.
Perayaan Ekaristi dilaksanakan sore hari pukul
18.00 WIB, selain umat stasi St Paulus - Pacar, para suster hadir juga umat
dari Gereja Kristen. Misa dipimpin oleh Romo Widodo Pr bersama Fr. Vincent.
Dalam kotbahnya Romo Widodo Pr. mengajak refleksi lewat Kandang Natal berisi
aquarium dan ikan adalah tanda nyata bahwa Yesus hadir dalam setiap umat
terutama saat ini di tengah-tengah para nelayan dengan segala kelimpahan alam,
para nelayan dapat memberikan pada orang lain melalui kekayaan laut dan segala
isinya. Ini suatu bukti nyata bahwa profesi seorang nelayan sangat berjasa bagi
orang lain dan umat stasi St. Yakobus adalah wujud dari Yesus.
Drama Natal yang ditampilkan anak-anak
berjalan hikmat dan bagus, mereka mampu mengekspresikan diri sebagai anak-anak
dalam menyambut kedatangan Yesus yang merupakan hadiah Natal yang kekal, yang
tidak pernah habis dimakan oleh ngengat. Dalam cerita ditampilkan bagaimana
sebagai seorang anak merindukan kehadir-an Yesus di tengah kesibukan orang tua
setiap hari menghidupi keluarga dengan melaut atau sebagai buruh kupas ikan
rajungan.
Sungguh luar biasa Perayaan Ekaristi berjalan
dengan meriah dan penuh sukacita karena liturgi dipersiapkan dengan baik.
Sebagai pelengkap dari kebahagiaan Natal
setelah Perayaan Ekaristi kami makan bersama dengan semua umat dan para
undangan. Kami semua menikmati dengan penuh syukur dan sukacita makanan aneka
jenis ikan yang telah dikumpulkan dan disiapkan dari hasil tangan kasih mereka.
Perayaan Natal di tengah-tengah para nelayan
mengingatkan akan kehadiran Yesus saat memilih para murid-muridnya yang
pertama. Semoga Iman yang tumbuh di dalam hati para nelayan di Stasi St.
Yakobus - Pacar menjadi inspirasi dan kekuatan kami sebagai SSpS yang ber-Iman
dan menjadi garam bagi orang lain.
Infokom Edisi 34, Februari 2014
Yanti ( Pra novis)
Sr. Anna Maria SSpS
No comments:
Post a Comment