Ytk. Sr. Ines Setiono, SSpS dan
Tim Pimpinan Propinsi beserta para Suster
di setiap Komunitas.
Salam kasih persaudaraan dari
lembah Hokeng,
Flores Timur.
Sabtu yang indah tepat pk. 15.30 WITA, kami tiba
di Biara Provinsi Maria Pembantu
Orang Kristen Kewapante. Hati kami dipenuhi kasih saat disambut oleh para Suster. Kami merasa
dipenuhi kobaran
api cinta Roh Kudus yang menyatukan
kami sebagai SSpS.
Tanggal 6 September 2015, sekitar pk. 14.00 WITA kami
bertujuh berangkat dari Kewapante menuju Hokeng dengan menumpang Oto. Bagasi
atas Oto menjulang
tinggi dipenuhi barang-barang kami. Tawa ria dalam perjalanan
menuju lembah Hokeng. Sr. Hermine Beding, SSpS dari Kalimantan menyambut kami
dengan senyum khasnya. Kami juga berjumpa
dengan Sr. Yasinta Ota, Sr. Marieta dan Sr. Sophia. Suasana terasa akrab. Sr.
Christina Edith, SSpS pendamping probanis
Hokeng menunggu dengan setia.
Selasa, 8 September 2015 pada pesta Kelahiran Santa
Perawan Maria, kami mengawali hari dengan ibadat pagi kreatif. Sr. Christina Edith menuntun kami dengan
dinamika menanam benih. Seperti benih yang mati untuk melahirkan ke-hidupan baru, dalam
rahmat Roh Kudus, kami pun mau
meninggalkan segala sesuatu
yang menghambat kami untuk mengikuti Kristus dan menghidupi se-mangat
baru sebagai murid perempuan Yesus dengan harapan-harapan baru.
Pembukaan Probasi di Hokeng dirayakan dalam Misa Kudus yang dipimpin Rm. Sipri
Sande, Pr pada sore hari, pk. 18.00 WITA, bertempat di kapela komunitas Hokeng
dengan iringan koor oleh anak-anak asrama Emaus dan St. Agnes Hokeng serta
dihadiri oleh Sr. Inosensia, Provinsial
SSpS Flores Timur, para suster
di komunitas Hokeng, komunitas Postulan
dan karyawan. Sr. Margaret Hansen,
SSpS dari CLT yang sedang visitasi juga
turut hadir.
Dalam homilinya, Rm. Sipri Sande berpesan bahwa masa khusus
probasi ini merupakan kesempatan bagi para Suster
untuk mengalami “misteri rohani dikandung
dan mengandung”. Dikandung dalam rahmat Allah untuk lebih menghayati cintaNya. Para Suster seperti perempuan yang sedang
mengandung dan melahirkan kehidupan baru diharapkan setelah masa khusus ini,
para probanis juga mampu membawa kehidupan baru bagi siapa saja yang memerlukan
dan dilayani. Sebagai
ungkapan penyerahan diri pada Allah, kami menyanyikan lagu “Persembahan Hati”.
Usai Ekaristi, kami melanjutkan ramah tamah di ruang makan komunitas. Dalam kehangatan dan kegembiraan perjamuan, Sr. Margaret
menyampaikan rasa bahagia dapat menghadiri pembukaan probasi di Indonesia,
dengan jumlah probanis 21 suster (10 suster di Hokeng dan 11 suster di Timor).
Probasi adalah kesempatan melihat kembali cinta Allah yang setia. Dalam
kesempatan ini para probanis menyanyikan lagu “Kau telah memilihku”. Setelah
makan, kami bertemu
dengan Sr. Inosensia untuk mendengarkan
pesan-pesannya dan mengungkapkan
perasaan.
Demikian sharing kami tentang pembu-kaan probasi di Hokeng.
Seraya bersyukur pada Allah, kami mengucapkan limpah terima kasih atas doa-doa
para Suster, sehingga kami
bertiga boleh tiba dengan selamat di Hokeng dan memulai probasi. Kami tetap
mengharapkan doa-doa dan dukungan para Suster.
Dalam peziarahan ini, kami
berjumlah 10 orang yaitu Sr. Krisna Saragih, SSpS, Sr. Harna Tobing, SSpS, Sr. Dina, SSpS
(Jawa), Sr. Sophia, SSpS (Kalimantan), Sr. Yasinta Ota, SSpS, Sr. Marieta,
SSpS, Sr. Yustina Intan, SSpS (Flores Timur), Sr. Agnesty, SSpS, (Flores
Barat), Sr. Fransiska, SSpS (Flores Barat) dan Sr. Katarina, SSpS (Timor).
Bersatu dalam kasih Allah Roh
Kudus, Salam kami dari lembah Hokeng, Flores.
Sr. Krisna, Sr. Harna, dan Sr. Dina
No comments:
Post a Comment