Pada hari Sabtu, 27 Juni 2015 para suster mengungkapkan magnificatnya dan dilanjutkan konfrensi yang akhirnya mengajak para Suster untuk mengalami kasih
Allah yang tanpa syarat. Sr. Ines mengundang para Suster yunior untuk mengalami bahwa Tuhan memanggil kita karena
kita adalah PRIBADI YANG BERHARGA. Sebuah undangan yang mengajak para suster untuk
menemukan diri sejati. Dan sesi terakhir para Suster diundang untuk membuat
komitmen, yang akan direnungkan dan dipersembahkan secara pribadi dalam misa
pembaharuan kaul.
Misa pembaharuan kaul dilaksanakan pada hari Minggu, 28 Juni2015 pukul
10.00 WIB oleh P. Eko Yuliantoro, SVD. Yang membaharui kaul
ada 14 suster dan yang hadir dalam perayaan syukur ini adalah para suster komunitas
Roh Suci (Sr. Rosa, SSpS, Sr. Theresia, SSpS, Sr. Matilda, SSpS), Sr. Ines,
SSpS (TPP), Pater Lukas, SVD, dan Pak Lanto sebagai organis, dan dua awam
saudara dari Sr. Ika. Dalam kotbahnya P. Eko mengingatkan kembali
spiritualitas pendiri khususnya spiritualitas hidupnya Beata Maria Helena, SSpS. Beliau menamakan spiritualitas dapur (semangat pelayanan, kerendahan hati,
kesetiaannya dalam penantian, berpengharapan tinggi dan kesabarannya). Hal itu menjadi
ajakan bagi para suster agar tidak pernah lupa akan inti panggilan kita yaitu melayani dan
semangat untuk mewartakan sukacita kerajaan Allah agar setiap pribadi juga
mengalami semangat dan daya kehidupan.
Perayaan Misa syukur pembaharuan kaul berjalan dengan hikmat. Setelah selesai Sr.
Frida Lioba, SSpS mewakili para suster yunior mengucapkan terima kasih dan para suster mempersembahkan sebuah lagu syukur kemudian makan siang bersama. Misa pembaharuan
kaul pada tahun ini dirayakan secara intern, namun rahmat sukacita juga
memenuhi hati para suster yang membaharui kaul pada hari ini.
MAGNIFICAT
Bapa
yang penuh kasih, Betapa baiknya Engkau….
Kebaikan
dan kemurahan-Mu tidak terselami
Melimpah
mengiringi langkah hidupku
Dari
hari ke hari Engkau setia menuntunku
Tak
pernah DIKAU biarkan aku berjalan sendirian
Engkau
cukupkan apa yang menjadi kebutuhanku
Pertolongan-Mu tiada pernah terlambat bagiku
Siapakah
aku ini Tuhan, sehingga Engkau perhatikan
Dari
manusia yang kecil dan rapuh ini
Engkau
mengangkatku ke tempat yang tinggi
Sungguh
tiada terkira dan tiada terduga jalan-Mu bagiku
Betapa
aku bersyukur pada-Mu ya Tuhan
Dari
tempat yang tersembunyi Engkau mengangkat
manusia yang lemah ini.
Engkau
hendak menunjukkan kasih-Mu padaku
Apapun
adanya diriku, Engkau tetap berkata kepadaku….
Bahwa
aku adalah Putri pilihan-Mu, milik kesayangan-Mu, aku BERHARGA di MATAMU
Terima
kasih BAPA untuk CINTAMU yang tiada batasnya bagiku
Kini
dengan CINTA dan RAHMATMU pula, aku mau IKUT ENGKAU
“TUHAN
YESUS…, ENGKAU saja sudah cukup bagiku”
Sr. Veronika
Rukini, SSpS
Infokom Edisi 46, Juli 2015
No comments:
Post a Comment