PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Friday, August 1, 2014

PEMBAHARUAN KAUL TIGA SUSTER SENIOR YANG MENYELESAIKAN RETRET TAHUNAN MEREKA, DI KAPEL RSK ST. VINCENTIUS A PAULO, SURABAYA



Ungkapan rasa syukur dan bahagia selalu terungkap oleh ke-3 suster senior yang telah menyelesaikan masa retretnya selama 1 Minggu di Komunitas RKZ Surabaya yang didampingi oleh Sr. Odilia SSpS.  Jumat, 31 Mei 2014 pukul 05.30 WIB bertepatan dengan misa Novena hari pertama, ke-3 Suster Senior yang telah menyelesaikan masa retretnya dengan suara lantang melakukan pembaharuan kaul-kaul mereka. Misa Syukur ini dipersembahkan oleh Rm. Lukas Kilat Wono SVD.


Dalam kotbahnya Rm. Lukas SVD mengajak seluruh umat yang hadir untuk melihat karya Roh Allah yang ada dalam diri masing-masing, dimana kehadiran-Nya sangat berperanan penting, karena Roh Allah itu hidup dan menghidupkan. Hal ini terbukti dari ke-3 Suster Senior, dalam usianya yang menginjak lansia, tetap semangat dan setia sebagai SSpS.

Satu pengalaman yang mengesan bagi ketiga Suster ini selama retret adalah mereka selalu disemangati untuk mensyeringkan pengalaman hidup dan panggilan awal mereka sampai saat ini, dimana kesetiaan Tuhan sangat luar biasa, dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda tetapi setelah di SSpS tidak terasa perbedaan itu, terkesan semua sama sebagai saudara.

Pengalaman Roh Allah yang mendayai Sr. Mary Lucia dari keluarganya yang notabene beragama Islam, masih sangat terasa sampai saat ini dimana keluarganya tetap menerima dan menghargai pilihan hidupnya dan dengan senang hati menerima Sr. Marylucia ketika libur dll.  Sedangkan menurut Sr. Josephine rasa syukur selalu menghiasi hati mulai awal panggilan yang sungguh merasakan kalau rencananya bukanlah rencana Allah. Hal ini beliau akui melalui pengalaman perjumpaan dengan Sr. Ittaberga SSpS yang pada saat awal membuat surat balasan permintaan agar Sr. Josephine tinggal di RKZ dan tidak melanjutkan perjalanannya untuk bekerja di Probolinggo, selain itu kondisi kesehatannya yang semakin membaik dan sampai saat ini selalu dianugerahi rahmat kesehatan dan kesetiaan yang semakin membuat beliau yakin dan bahagia menjalani hidup dan panggilan sebagai SSpS.

Pengalaman iman dan cinta Allah yang luar biasa inilah yang memampukan mereka telah melewati masa-masa dimana dalam satu titik mereka mengungkapkan mengalami “krisis” namun berkah kasih Allah mereka bisa bangkit lagi dan bahkan sampai sekarang sudah ada yang merayakan pesta 50 & 60 tahun pengabdian sebagaiSSpS dan mereka tidak menyesal memilih SSpS.

Sebagai bentuk rasa syukur acara dilanjut-kan dengan menikmati santap malam bersama di Komunitas St. Vincentius a Paulo.



Sr. Th Sitriati SSpS
Infokom Edisi 38, Juli-Agustus 2014

No comments:

Post a Comment