Ungkapan rasa syukur dan bahagia selalu terungkap oleh
ke-3 suster senior yang telah menyelesaikan masa retretnya selama 1 Minggu di
Komunitas RKZ Surabaya yang didampingi oleh Sr.
Odilia SSpS. Jumat,
31 Mei 2014 pukul
05.30 WIB bertepatan dengan misa Novena hari pertama, ke-3 Suster Senior yang
telah menyelesaikan masa retretnya dengan suara lantang melakukan
pembaharuan kaul-kaul mereka. Misa Syukur ini dipersembahkan oleh Rm.
Lukas Kilat Wono
SVD.
Dalam kotbahnya Rm.
Lukas SVD mengajak seluruh
umat yang hadir untuk melihat karya Roh Allah yang ada dalam
diri masing-masing, dimana kehadiran-Nya sangat berperanan
penting, karena Roh Allah itu hidup dan menghidupkan. Hal ini terbukti dari
ke-3 Suster Senior, dalam usianya yang menginjak lansia,
tetap semangat dan setia sebagai SSpS.
Satu pengalaman yang mengesan bagi ketiga Suster ini
selama retret adalah mereka selalu disemangati untuk mensyeringkan
pengalaman hidup dan panggilan awal mereka
sampai saat
ini, dimana kesetiaan Tuhan sangat luar biasa, dari latar belakang keluarga
yang berbeda-beda tetapi setelah di SSpS tidak terasa perbedaan
itu, terkesan semua sama sebagai saudara.
Pengalaman Roh Allah yang mendayai Sr.
Mary Lucia dari keluarganya yang notabene beragama Islam, masih sangat terasa
sampai saat ini dimana keluarganya tetap
menerima dan menghargai pilihan hidupnya dan dengan senang hati menerima Sr.
Marylucia ketika libur dll. Sedangkan
menurut Sr.
Josephine rasa syukur selalu menghiasi hati mulai awal panggilan yang sungguh
merasakan kalau rencananya bukanlah rencana Allah. Hal
ini beliau akui melalui pengalaman perjumpaan dengan Sr.
Ittaberga SSpS yang pada saat awal membuat surat balasan permintaan agar Sr.
Josephine tinggal di RKZ dan tidak melanjutkan
perjalanannya untuk bekerja di Probolinggo, selain itu kondisi kesehatannya
yang semakin membaik dan sampai saat ini selalu dianugerahi rahmat kesehatan
dan kesetiaan yang semakin membuat beliau yakin dan bahagia menjalani hidup dan
panggilan sebagai SSpS.
Pengalaman iman dan cinta Allah yang luar biasa
inilah yang memampukan mereka telah melewati masa-masa dimana dalam satu titik
mereka mengungkapkan mengalami “krisis”
namun berkah kasih Allah mereka bisa bangkit lagi dan bahkan sampai sekarang
sudah ada yang merayakan pesta 50 & 60 tahun pengabdian sebagaiSSpS
dan mereka tidak menyesal memilih SSpS.
Sebagai bentuk rasa syukur acara dilanjut-kan
dengan menikmati santap malam bersama di Komunitas St. Vincentius a Paulo.
Sr. Th Sitriati
SSpS
Infokom Edisi 38, Juli-Agustus 2014
No comments:
Post a Comment