"Ah,
Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini
masih muda."
TUHAN
berfirman: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada
siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang
Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan” Yer 1:7-8
GUYUB MEMBANGUN HIDUP
EVALUASI PROGRAM YUNIOR
2012
CLAKET, 27-30 DESEMBER
2012
Dengan
tema “Guyub Membangun Hidup” Suster Yunior SSpS Provinsi Jawa
mengadakan evaluasi program kegiatan tahun 2012 yang berfokus pada
“Belajar berjejaring untuk berkomitmen pada kehidupan”.
Hari
pertama, 27 Desember, kegiatan dimulai pkl. 16.30 WIB, diawali dengan
pembukaan, sharing perasaan kemudian dilanjutkan dengan
presentasi dari Distrik Blitar-Claket. Dengan suasana meditatife
dan kreatif para Suster mengajak semua yang hadir me-nyaksikan dan
merasakan kegiatan rekoleksi dengan tema “Menimba kekuatan dalam
keheningan untuk menimba potensi diri” yang telah dilaksanakan
di Pohsarang-Kediri pada semester I. Buah kegiatan mereka adalah
keheningan, karena melalui keheningan akhirnya mampu berjumpa dengan
Allah.
Pada
hari kedua tanggal 28 Desember, kegiatan dilanjutkan dengan sharing
dari Yunior Surabaya Distrik B, yang mempresentasikan dua kegiatan
mereka. Kegiatan I yaitu penanaman 50 pohon mahoni di River Side,
Malang. Dalam pelaksanaan kegiatan ini Distrik B bekerjasama dengan
Distrik A serta Pak Ot dkk. Kegiatan II adalah rekoleksi sekaligus
pembuatan modul untuk rekoleksi, yang ditujukan kepada paroki-paroki
di Surabaya. Modul yang disusun tersebut akan digunakan untuk
kegiatan kaum muda agar mereka semakin menghargai hidup. Setelah
Distrik B presentasi berikutnya oleh Distrik A, dengan kegiatan
rekoleksi dan live in di Stasi Radhegan, Mojokerto.
Pkl.
11.00 WIB dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Rm.
Ellen, SVD kemudian dilanjutkan dengan makan siang. Sore hari pkl.
16.00 WIB minum bersama kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari
Distrik Yogyakarta. Distrik Yogyakarta mem-presentasikan dua kegiatan
mereka antara lain, Gladi Rohani bersama dengan siswa/i SMPN di
Sleman dan penanaman 1000 pohon di Wonosari. Presentasi dikemas dalam
ben-tuk drama singkat kemudian dilanjutkan dengan penjelasan
masing-masing kegiatan. Setelah distrik Yogyakarta acara dilanjutkan
dengan presentasi dari Distrik Malang berupa penanaman 2200 pohon di
bantaran sungai brantas, Cuban Talun. Kegiatan yang bertema “Go
Green Heal the Earth”, dilaksanakan dengan melibatkan banyak
orang antara lain, anak-anak jalanan pimpinan Pak Tedja, anak-anak
Punk, Mahasiswa, dan siswa/i SMA St. Agnes, Surabaya.
Presentasi
kreatif distrik Batu-Malang
Sabtu,
29 Desember adalah hari ketiga para Suster yunior se-Provinsi Jawa
berkumpul, selain itu hadir pula para pendamping dari masing-masing
Distrik, serta Sr. Ines dan Sr. Odilia selaku TPP Provinsi. Rangkaian
kegiatan pada hari itu, diawali dengan kontemplasi pribadi kemudian
dilanjutkan dengan perayaan Ekaristi oleh Rm. Ellen, SVD. Melalui
perayaan Ekaristi ini para Suster kembali diingatkan bagaimana
kekuatan cinta Tuhan dapat mengubah kita dalam penghayatan hidup
panggilan kita sebagai seorang religius.
Saat merayakan Ekaristi |
Pkl.
09.00 WIB para Suster sudah siap dengan baju olah raga untuk
mengikuti rekreasi terpimpin di halaman St. Martha Dharmaningsih.
Rekreasi terpimpin diisi dengan beberapa lomba yaitu lomba sharing
kesabaran; masing-masing Suster memakai dan melepas sarung secara
estafet sesuai dengn ketentuan yang telah ditetapkan
panitia/pendamping. Lomba kedua adalah sharing makna, dimana
setiap kelompok diharapkan dapat menemukan surat cinta dengan
petunjuk yang telah diterima masing-masing kelompok, kemudian para
Suster pun diminta untuk mengekspresikan surat cinta yang telah
ditemukan. Lomba yang ketiga adalah sharing mutiara berharga,
dimana setiap suster berlomba-lomba untuk mencari kayu yang berwarna
putih, kemudian dirangkai sedemikian rupa dengan bantuan tali raffia
untuk menggantungkan mutiara yang dilambangkan dalam bentuk sebutir
telur ayam. Kemudian lomba terakhir adalah mengumpulkan sampah
plastik dan merang-kai menjadi sesuatu yang unik dan cantik, meskipun
kabut putih dan tebal turun disertai hujan, tidak mematahkan semangat
para suster yunior untuk terus beraktifitas hingga permainan usai.
Sesudah
rekreasi terpimpin, dengan semangat yang berkobar para Suster
menyanyi dan menari menyambut hujan rahmat dari Allah, kemudian
dilanjutkan dengan makan siang bersama yang ditutup dengan sharing
singkat tentang pengalaman saat mengumpulkan sam-pah dan menyusunnya
menjadi kreatif.
Sore
hari pkl. 16.30 WIB dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya yaitu
sharing dari para pendamping distrik dan pendamping yunior.
Para pendamping distrik bersyukur atas peng-alaman dalam mendampingi
para Suster yunior mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Dengan program para Suster yunior para pendamping distrik dapat lebih
mengolah diri & sama-sama berkembang serta kerjasama. Mereka pun
mengungkapkan harapan selanjutnya terhadap para Suster yunior.
Kemudian dilanjutkan dari TPP yang diwakili oleh Sr. Odilia tentang
berkat-berkat formasi selama 3 tahun terakhir ini.
Hari
terakhir yaitu hari kelima tanggal 30 Desember kegiatan diawali
dengan doa pagi bersama pada pkl. 05.30 WIB dan dilanjutkan dengan
Perayaan Ekaristi. Sesudah perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan
dengan santap pagi bersama. Pkl. 08.30 WIB, Sr. Ines selaku
provinsial mensharingkan tentang berkat-berkat yang diperoleh
selama 3 tahun terakhir dalam karya misi di Provinsi Jawa.
Pada
awal sharing beliau mengungkapkan bahwa selama 3 hari ini perasaan
para Suster yang paling dominan adalah perasaan syukur. Rasa syukur
inilah yang sungguh sangat membantu setiap proses perjalanan hidup
kita.
Pada
akhir sharingnya beliau menekankan 3 hal penting yang perlu dimiliki
oleh para Suster sejak masa yunior agar bertumbuh menjadi pribadi
seperti harapan Kongregasi dan kehendak Allah yaitu mengembangkan
sense of identity, sense of mission dan sense of belonging.
Sebelum
menutup sharing, beliau juga mengatakan sangat bangga dengan peran
serta para Suster yunior untuk menyelamatkan ibu bumi dengan menanam
3250 bibit mahoni, sengon, ce-mara, dan lain-lain se-lama tahun 2012.
Pkl.
11.00 WIB dilanjutkan dengan sharing tentang arah formasi 2013-2015
hasil pertemuan Tim Formator Indonesia – Timor Leste di Kewapante,
Flores. Syering ini disampaikan oleh Sr. Hillary yaitu berupa
tantangan, transformasi dan implementasi yang berkaitan dengan
formandi dan program formasi dari berbagai jenjang. Pada peng-hujung
acara, Sr. Hilary menyampaikan ucapan terima kasih pada TPP, para
pendamping distrik dan pada sesama Suster Yunior.
Foto
bersama di akhir acara
Sr.
Yuliana dan Sr. Natalia, SSpS
No comments:
Post a Comment