PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Tuesday, January 29, 2013

RUMAH CLAKET SEMAKIN CANTIK


Tahun 2012 ini rumah Komunitas St. Martha dan Rumah Retret Dharmaningsih, menjadi semakin cantik dengan adanya berbagai renovasi.
Berikut ini adalah beberapa ruang di komunitas yang mengalami perubahan.
Di tempat inilah para Suster melepas lelah sambil menonton TV
Sr. Benedicta SSpS sedang membersihkan ruang makan
Ruang makan susteran ini dapat juga digunakan oleh beberapa kelompok kecil sekitar 12 orang. Jika ruang makan ini digunakan oleh tamu, para suster pindah ke bagian belakang.
Di tempat inilah para Suster menimba pengetahuan untuk menambah wawasan lebih luas.
Bagian samping depan rumah komunitas St. Martha 
(pintu yang terbuka menuju ruang makan)
Begitu pula dengan Rumah Retret Dharmaningsih juga mengalami perubahan.
Tugu Selamat Datang berada di bagian depan, dekat rumah komunitas
Kantor Administrasi
Bagian dalam Ruang Kantor Administrasi
Toko mungil dilihat dari bagian depan
Perluasan ruang makan agar dapat menampung ± 150 orang.
Perluasan dapur & ruang makan karyawan
Gua Maria
Gua Maria ini direnovasi kembali bulan Juli sampai dengan Agustus 2012. Tepat disamping gua terdapat air yang mengalir ke kolom gua. Saat kita menuju gua kita harus melewati kolam. Para tamu dapat berdoa di dalam gua dengan iringan instrument, karena di tempat itu telah disediakan MP3 yang dilengkapi dengan 2 salon, sehingga setiap orang dapat memutar instrument sesuai dengan keinginannya.
Kebun Strawberry Kalibret
Strawberry Kelly Bright
 Ada yang istimewa di rumah retret Dharmaningsih, yaitu dengan hadirnya kebun strawberry. Jenis Strawberry yang ditanam adalah Kelly Bright/Kalibret (jenis strawberry luar) yang ukurannya cukup besar dibandingkan dengan strawberry lokal. Selain Kalibret ditanam pula strawberry lokal namun tidak kalah manisnya dengan strawberry Kalibret.
Sr. Benedicta sedang memanen
buah strawberry lokal. Kebun strawberry lokal berada di belakang kapel
 Lahan untuk kebun strawberry ini cukup luas yang letaknya di depan pondok Cemara. Awalnya 250 bibit dan sekarang sudah menjadi 2 kali lipat. Strawberry Kalibret ditanam dengan media polibag yang khusus dibeli dari Bogor, luarnya seperti kertas semen dan dalamnya dilapis dengan plastik. Kebun strawberry dibuat dengan atap plastik UV (Ultra Violet) dan jaring paranet. Kebun ini dirawat khusus oleh Bapak Purnadi. Setiap hari dapat menghasilkan 2 kg strawberry Kalibret. 
Dalam hal pemasaran, para Suster menitipkan hasil panen di tempat rekreasi Mini Park Claket, RSK St. Vincentius a Paulo-frozen strawberry, Gereja Trawas & Pacet, di samping itu juga menawarkan strawberry kepada para tamu di rumah retret Dharmaningsih.
Rumah Bambu
 Rumah Bambu ini berada di deretan tempat jalan salib bisa dipakai untuk diskusi-diskusi. Rumah ini sebenarnya tempat tandon air yang cukup luas namun karena ide Sr. Rosa Damai SSpS maka bisa dimodifikasi dan dimanfaatkan seperti sekarang ini.
Ibu-Ibu yang Setia Melayani Para Tamu dan Suster di Dapur Rumah Retret Dharmaningsih

Sr. Silvia, SSpS

No comments:

Post a Comment