Hari Sabtu, tanggal 13 Oktober sebanyak 150 orang warga dari
Padukuhan Singkil dan Mbulu telah bersama-sama menggali lubang
sepanjang 2 km sebagai persiapan untuk penanaman pohon.
Partisipasi warga tersebut dilakukan atas inisiatif dari warga
Padukuhan, karena musim hujan telah datang. Aktivitas warga yang
sebagian besar merupakan petani tergantung pada iklim, sehingga
ketika musim penghujan tiba maka warga segera melakukan pena-naman
benih dan mempersiapkan lahan.
Mbah Darmo selaku sesepuh warga, yang menggerakkan warga untuk segera
melakukan penggalian lubang agar aktivitas warga untuk bercocok tanam
tidak terhambat.
Kegiatan ini tidak dapat diikuti oleh para Suster, karena penggalian
lubang ini lebih awal berlangsung dari rencana sebelumnya. Mbah Darmo
menjelaskan kepada para Suster tentang pentingnya hujan bagi warga
Wonosari khususnya wilayah yang menjadi sasaran yunior Komunitas Roh
Suci melak-sanakan kegiatannya.
Melihat
musim penghujan yang sudah mulai tiba, maka perwakilan Suster Yunior
yang datang, bersama dengan Mbah Darmo meng-adakan pembicaraan
tentang jadual penana-man pohon. Penanaman pohon yang sedianya akan
dilaksanakan pada bulan Januari 2013 akhirnya dimajukan menjadi bulan
November 2012. Untuk itu para Suster berusaha untuk mempersiapkan
segala sesuatunya dengan baik khususnya dalam penyediaan pohon.
Pada saat penyusunan jadual kegiatan penanaman pohon, Mbah Darmo
menyam-paikan “bahwa para Suster bertugas untuk menyiapkan pohon
dan nanti saya akan membuat “kejutan” untuk waktu penanaman,
karena musim hujan telah tiba”.
Selain
lubang sepanjang 2 km yang sudah dipersiapkan, warga Padukuhan juga
telah menyiapkan lahan seluas 500 m2.
Lahan tersebut merupakan lahan khas desa yang akan digunakan sebagai
lahan percontohan bagi petani, sehingga para Suster secara rutin akan
melakukan pengecekan.
Hari itu, para Suster juga melihat per-kembangan pupuk yang telah
berusia tiga minggu dan siap untuk “dipanen”. Pupuk tersebut pada
akhirnya akan dimanfaatkan untuk pohon yang akan ditanam.
Sr. M. Sanctisima, SSpS
No comments:
Post a Comment