Sr Bernarita bersama peserta rekoleksi
Sabtu, 29 Oktober sampai dengan Minggu, 30 Oktober 2011 PARK (Paguyuban Abdi Roh Kudus) Provinsi Jawa mengadakan rekoleksi bersama yang diadakan di Komunitas Roh Kudus, Blitar, dengan tema “Melayani dengan Semangat Roh” dengan pembimbing P. Frietz Meko SVD. Rekoleksi dimulai Pk 17.00 WIB yang sebelumnya didahului dengan mamiri (makan dan minum) bersama. Seluruh anggota PARK kita saat ini berjumlah kurang lebih ada seratus orang, namun dalam rekoleksi kali ini yang hadir hanya empat puluh orang.
Dalam session pertama P Frietz Meko SVD mensyeringkan bagaimana setiap dari yang hadir diundang untuk menyadari rahmat hidup yang telah Tuhan anugerahkan lewat apa saja, yang menjadi kelebihan manusia dari ciptaan yang lain di dunia ini, apalagi sebagai seorang yang memiliki devosi kepada Roh Kudus. Setelah session pertama selesai kegiatan dilanjutkan dengan doa sore bersama yang diintegrasikan dengan doa Rosario berjalan menuju Gua Maria di kebun belakang Biara. Setelah makan malam bersama P. Frietz masih memberikan waktu untuk saling bersyering sekaligus bertanya jawab mengenai pengalaman iman masing-masing pribadi.
Keesokan harinya dengan penuh semangat kira-kira Pk 05.30 WIB peserta rekoleksi mengadakan gerak jalan bersama mengelilingi lingkungan sekitar Biara Roh Kudus sampai makam Bung Karno. Kemudian Pk 08.00 WIB acara dimulai yakni Bagaimana Mengisi Hidup sebagai Manusia yang mempunyai Roh dan Daging. Pada prinsipnya peserta diajak menyadari tujuan dari hidup ini yakni berbakti (bekerja), melayani dan bersyukur. Bekerja mempunyai tiga tujuan: untuk kesejahteraan hidup, mengangkat martabat pribadi dan memuliakan Allah; Melayani (memberi) berarti melaksanakan kehendak Tuhan dengan membagi kasih pada sesama dalam bentuk saling menolong, memberi peneguhan, saling memberi perhatian dll. Bersyukur (berterimakasih) kepada Allah karena segala sesuatu yang diberikan Tuhan dalam hidup kita. Hidup kita penuh dengan deretan utang. Bila kita merenungkan hidup kita, maka kita akan menyadari bahwa kita tidak punya alasan untuk minta terus-menerus. Yang mesti dilakukan adalah bersyukur – terus menerus. Satu kata kunci supaya dapat bersyukur adalah senantiasa berjalan dalam hadirat Allah / Coram Deo Ambulamus.
Dalam Sesi ketiga ini peserta diajak untuk Mengungkapkan Rasa Syukur. Satu kata kunci kembali diberikan yakni untuk selalu sadar bahwa kita hidup dalam segala kelimpahan. Mengucap syukur dapat dilakukan secara verbal dan secara nyata/real. PARK ádalah suatu media yang menyatakan rasa syukur kepada Tuhan. Sesi demi sesi telah dilalui, keaktifan dari peserta rekoleksi dengan tanya jawab menambah suasana rekoleksi semakin semangat dan lebih hidup. Rangkaian rekoleksi ditutup dengan Perayaan Ekaristi bersama para suster di komunitas Roh Kudus pada Pk 12.00 WIB dan dilanjutkan dengan makan bersama.
Foto para peserta Rekoleksi bersama Rm Frieds Meko SVD (disamping kanan Sr Bernarita) dan Sr Nining SSpS serta Sr Silvia SSpS (berdiri di belakang)
Sr. Nining SSpS & Sr. Silvia SSpS
Infokom edisi ke-45 November 2011
No comments:
Post a Comment