SURABAYA : Pembuatan Lubang Biopori di perumahan Pondok Wage

Sr Ester bersama beberpa Ibu-ibu

saat mengajari cara membuat Lubang Biopori di halaman rumah warga

Minggu, 25 September 2011 para Suster Yunior Distrik B Surabaya, mendapat undangan dari warga perumahan pondok Wage, Surabaya untuk menindak lanjuti Sosialisai tentang pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) yang telah diadakan beberapa bulan lalu. Kegiatan ini dimulai Pk 10.00 WIB, dihadiri oleh beberapa Bapak, Anak-anak dan sebagian besar oleh Ibu-ibu termasuk beberapa karyawan/wati Rumah Sakit RKZ yang tinggal di perumahan Pondok Wage.

Wajah ceria beberapa anak yang telah berhasil 

membuat Lubang Biopori dengan kedalaman 1 meter

Antusiasme nampak dari ibu-ibu yang meluangkan waktu untuk hadir mengikuti kegiatan ini, begitu selesai dijelaskan cara pembuatannya mereka langsung membuat lubang. Lahan yang dibuat Lubang Resapan Biopori (LRB) adalah lahan kosong/ lapangan yang biasanya banjir dimusim hujan dan air juga selalu menggenang karena tidak bisa meresap ditanah, selain itu lahan ini juga bekas “sampah bangunan” (setiap ada warga yang memperbaiki rumah menimbun sisa bangunan pecahan genteng dan gempuran tembok di lahan tersebut). Pada awalnya pembuatan Lubang sangat keras dan membutuhkan tenaga yang banyak, namun hal ini tidak mengurangi semangat mereka untuk membuat dan menyelesaikan LRB dengan kedalaman 1 Meter. Selain itu Bapak-bapak juga berpatisipasi aktif membuat LRB bahkan ada yang membuka “paving” di halaman rumah mereka. Anak-anak tidak mau ketinggalan justru mereka sangat bersemangat membuat LRB meskipun panas menyengat, hal itu tidak membuat mereka putus asa bahkan berhasil membuat 2 LRB dengan lancar.

Setelah berhasil membuat Lubang, beberpa Ibu-ibu begitu semangat untuk mencari sampah daun-daun kering dan rumput yang ada di sekeliling lapangan dan halaman rumah mereka untuk dimasukkan ke dalam Lubang Biopori. Sekitar 3 jam warga di perumahan Pondok Wage berhasil membuat sekitar 15 Lubang Biopori dan sudah diisi sampah baik dari sisa makanan dari rumah mereka maupun daun kering dan basah. Pk 13.00 WIB acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan ucapan terima kasih di pendopo lapangan Pondok Wage serta foto bersama.

Foto para Suster Yunior Distrik B Surabaya

bersama beberapa warga di perumahan Pondok Wage.

Sr. Th. Sitriati SSpS 

Infokom edisi ke-42, Oktober 2011