PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Wednesday, October 26, 2011

SURABAYA : Misa Syukur dalam rangka Pesta Nama Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a. Paulo

Selasa, 27 September 2011 merupakan hari yang membahagiakan dan penuh syukur bagi seluruh keluarga besar RSK St. Vincentius a Paulo, karena pada hari ini merayakan pesta pelindung. Rasa bahagia dan syukur ini disatukan dalam Misa Kudus yang di persembahkan oleh Rm. Lukas Kilatwono, SVD dan Rm. Nico OMI. Misa dimulai pukul 10.00 WIB di kapel RSK St. Vincentius a Paulo. Tema peringatan tahun ini adalah“ menjunjung tinggi keutamaan St. Vincentius a Paulo sebagai nilai pelayanan menuju rumah sakit pilihan”.




Misa dimeriahkan oleh paduan suara gabungan karyawan/ karyawati dan suster. Dalam kotbahnya Rm. Lukas menceritakan sejarah singkat St. Vincentius, dimana dia memulai karyanya pada masa revolusi Perancis. Pada masa itu banyak masyarakat mengalami kemiskinan, dan St. Vincentius tergerak hati untuk menolong mereka. St. Vincentius yang rendah hati, sederhana, lemah lembut, berorientasi pada kehidupan kekal, dan semangat keteguhan iman, hendaknya juga menjadi teladan bagi seluruh keluarga besar RSK dalam pelayanan bagi mereka yang telah dipercayakan untuk kita layani. Hendaknya juga tetap berpijak pada visi dan misi rumah sakit sehingga ketika menghadapi tantangan, baik tantangan dari dalam seperti melemahnya profesionalime, maupun dari luar seperti undang-undang yang sering kali berubah-ubah, tehhnlogi yang baru yang berkembang dengan pesat, RS modern yang terus bermunculan, kita tidak kehilangan arah. Rm Lukas juga mengingatkan, sejauh kita sadar bahwa kita melayani Allah, maka dimana pun kita bekerja kita akan bahagia.

Dalam misa ini pula diberikan penghargaan kepada 22 karyawan/ karyawati yang telah mengabdi selama 25 tahun. Sebagai rasa syukur Ibu Puji mewakili mereka yang berpesta untuk mengungkapkan tanda kasih dan menyeringkan pengalaman selama berkarya di RKZ. Pengalaman dicintai, diterima dan diperhatikan oleh rekan–rekan sejawat, para dokter maupun oleh para Suster, menumbuhkan rasa kekeluargaan yang kuat. Pengalaman ini tidak pernah beliau alami ketika bekerja di tempat lain. Hal serupa disampaikan pula oleh dr. Wahyu Lulus Ariyanto, MARS saat menyampaikan sambutan mewakili panitia perayaan Pesta Nama. Pengalaman beliau, ketika bekerja di beberapa instansi, belum pernah mengalami rasa kekeluargaan dan belum pernah menemui karyawan/karyawati yang setia mengabdi pada satu instansi hingga dua puluh lima tahun.

Ucapan Terimakasih disampaikan pula oleh Sr. Maria Wijaya, SSpS mewakili staf direksi dan para Suster SSpS kepada 22 karyawan/karyawati yang mengabdi kepada Rumah Sakit St. Vincentius A Paulo selama 25 tahun. Beliau menyampaikan bahwa Rumah Sakit bisa menjadi besar karena kesediaan mereka untuk bersama-sama mengembangkan. Ketulusan hati menjadi kunci agar dapat melayani dengan baik. Kepada semua yang terlibat di RSK St. Vincentius a Paulo ini, Sr. Maria juga menyampaikan banyak terimakasih, karena telah bersama-sama mewujudkan RSK menjadi RS pilihan.

Selanjutnya para pestawan dipanggil satu persatu untuk diberikan sebuah penghargaan yang disampaikan oleh Sr. Maria Wijaya, SSpS, mewakili Direktur Utama Dr. Sugik yang saat itu tidak dapat hadir. Seluruh rangkaian perayaan pesta nama ditutup dengan makan bersama di pendopo provinsialat.



Sr. Rosari Dewi SSpS
Infokom edisi ke-42, Oktober 2011

No comments:

Post a Comment