PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Friday, September 30, 2011

ITALIA: Pengalaman Retret Sr. Regina SSpS

Sr. Regina SSpS ( duduk paling depan) 
bersama para peserta Retret

“ You are Precious to Me”(Yes 43:4) menjadi tema utama dalam retret pertama saya dengan bahasa Inggris di Monte Cucco Italia pada tanggal 12 September 2011 malam – 21 September 2011 pagi. Sungguh saya sangat bersyukur untuk kesempatan berahmat ini, boleh menyegarkan kembali jasmani dan rohani, sebelum melanjutkan kesibukan kembali. Peserta retret ada 26 orang (2 awam, 5 Bruder dan 19 Suster dari berbagai kongregasi dan juga dari berbagai negara: negara-negara di Afrika, India, Italia,Filipina, Myanmar, Cuba, Mexico, Scotlandia dan Indonesia, saya sendiri sedangkan sebagai Romo pembimbing kami yaitu Rm. Luke Rodrigues SJ dari Bombay India. Adapun tujuan dari retret ini yaitu menjadi semakin dekat dan bersatu dengan Tuhan.


Dalam sesi-sesinya Romo menyampaikan bahan dengan menggunakan bahasa yang sederhana, jelas dan konkrit. Kadang disertai dengan syering pengalaman atau dari kutipan buku yang pernah beliau baca, yang tentunya mendukung tema yang disampaikan, kadang juga cerita ringan namun bermakna dan menyentuh. Bahan meditasi yang ditawarkan juga tidak begitu padat dan selalu berpesan “nikmati dan cobalah dalam setiap selesai permenungan menuliskan perasaan yang muncul dalam proses, maupun pesan khusus yang ingin Tuhan sampaikan pada kita melalui bahan tersebut”. Selain itu kami juga diberi kesempatan untuk wawancara dan pengakuan dosa.

Retret ini tidak membosankan karena dibuat sekreatif mungkin ole Romo, sehingga selama 4 hari dilakukan di kebun, dan 4 hari di kapel. Untuk Perayaan Ekaristi dilaksanakan siang hari sebelum makan siang dan adorasi selama satu jam setiap hari sebelum makan malam. Biasanya dibuka dengan lagu pembukaan kemudian dibacakan kutipan dari Kitab Suci kemudian hening sekitar 30 menit dan diberi kesempatan untuk mengekspresikan secara bebas bagi yang tergerak hati, entah bentuk doa maupun menyanyi dll dan diperbolekan dengan menggunakan bahasa ibu masing-masing. Saya sungguh merasakan betapa tak terselami Cinta Tuhan bagi diri saya yang kecil dan rapuh ini. Sabda-Nya “Kamu Berharga bagiKu” sungguh memberi kekuatan yang luar biasa, yang menjadi bekal saya dalam menjalankan tugas-tugas yang dipercayakan kepada saya.


Sr. Regina SSpS
Infokom no 41, September 2011

No comments:

Post a Comment