PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Friday, March 11, 2011

KOREA: Surat dari Sr. Bernalda, SSpS

Yang terkasih Sr. Ines dan Para suster

Salam jumpa dalam Kasih Kristus

Semoga saya menjumpai para suster dalam keadaan yang sehat dan selalu dalam lindungan dan berkat Tuhan. Para suster, pada tanggal 31 Januari 2011, kami baru selesai retret yang begitu menarik karena menggunakan bahasa Korea dengan aturan yang sangat ketat dan menggunakan sistem Budha. Ketika mendengar peraturan seperti itu saya berbicara dengan pemimpin Regional kalau saya tidak ikut retret dengan alasan bahasa, bahkan beberapa suster yang di Koreapun ada yang tidak bersedia bergabung dalam retert ini dengan alasan bahasa, tetapi jawabannya yaitu semua harus ikut. Memang bahasa Korea kalau dipikir membuat stress tetapi harus di rasakan dan dinikmati serta dikunyah pelan-pelan.

Dalam retret, kami hanya mempuyai waktu istirahat selama 5 jam selebihnya digunakan untuk meditasi di kapel. Selama 2 hari saya mulai merasakan badan sakit sekali dan kram, namun saya tetap berusaha untuk membersihkan kamar. Setelah itu saya istirahat sebentar dan kembali ke kapel untuk memulai meditasi. Di tembok kapel, Romo pembimbing banyak menempel tulisan” Tuhan saya orang berdosa dan tidak pantas ada disini”. Tulisan-tulisan tersebut saya bawa dalam meditasi sampai mengantuk. Dalam Misa penutup ada dinamika dimana kami diminta untuk membawakan salah satu meditasi selama 8 hari tersebut.

Memang menarik dan banyak air mata, bagaimana perjuangan itu kami alami tidak hanya dalam meditasi saja tetapi juga dalam makan. Pagi hari kami hanya mendapat roti selembar kecil dan 1 cangkir susu / Jus yang sudah disediakan, snack tidak ada dan pada makan malam mendapat bubur satu mangkok. Memang berat tetapi sungguh menjadi berkat bagi saya. Roh Kudus selalu menerangki dan berkarya dalam diri saya.

Para suster saya mengucapkan terima kasih yang banyak atas doa-doa yang sangat membantu saya menyadari bahwa Tuhanpun menderita dan dengan penderitaan ini saya semkain dimampukan untuk memyatukan kesepian-kesepian yang saya alami ditempat misi ini.

Para suster sekian dulu kabar dari saya, saya berharap para susuter tetap menyertai saya melalui doa-doa. Kita satu dalam kasih dan doa.

Dalam Kasih dan Doa
Sr. Bernalda, SSpS

No comments:

Post a Comment