PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Friday, December 18, 2015

Live in Pranovis di Paroki St. Theresia, Jombor, Klaten

Selama 1 bulan mulai tanggal 01 September–02 Oktober 2015, Pranovis menjalankan program live in di Paroki St. Theresia Jombor, Klaten, Jawa Tengah. Kami berangkat diantar oleh Sr. Anna Maria, SSpS dan Sr. Maria Cristiani, (Ani), SSpS menuju paroki dan diterima oleh Romo Paroki, Rm. Yohanes Sunaryadi, Pr dan menginap di rumah Sdri. Chatarina (Ima). Keesokan harinya kami mengikuti misa pagi, sarapan, kemudian mengunjungi keluarga Sr. Dewi, SSpS. Selanjutnya bersama Romo kami diantar kepada keluarga–keluarga yang akan membantu kami dalam proses live in. Masing–masing dari kami mendapat beberapa keluarga.


a.   Yustina Kolo
  1. Keluarga Bpk. Yono (Lingkungan St. Robertus Mlese) dengan membantu Bu Yono mengurus rumah tangga dan Pak Yono serta umat di sekitar rumah Pak Yono bekerja di sawah.
  2. Keluarga Bpk. Sugiyanto (Lingkungan St. Paulus Mlese) dengan membantu Pak Sugiyanto beternak cacing yang digunakan untuk obat, beternak ayam dan membantu Bu Narti mengurus rumah tangga, kunjungan ke SD Kanisius Mlese, di tempat rongsokan botol dan melakukan kunjungan ke beberapa umat di Lingkungan St. Paulus.
  3. Keluarga Bpk. Koko (Lingkungan St. Monica Mlese) dengan membantu Bapak dan Ibu Koko mengurus rumah, satu hari bersama Bu Aris di pabrik Garment - PT. Globalindo Intimates, satu hari bersama Bu Margaretha membuat kasur, dan membantu beberapa umat di sawah.
  4. Keluarga Bpk. Suparno (Lingkungan St. Matius Sumber Agung) dengan membuat tali pramuka, benang lawe, membantu salah satu umat memanen mentimun dan kunjungan beberapa umat di lingkungan tersebut.
  5. Keluarga Bpk. Fransiskus (Lingkungan St. Mikhael Palar) dengan membantu mengurus rumah, membantu di sawah dan kunjungan beberapa umat.
b.      Chatarina (Ima)
  1. Keluarga Ibu Widodo (Lingkungan St. Yohanes Pemandi Dlimas) dengan membantu mengurus rumah tangga, di sawah, menemani cucu–cucu dari Bu Wid bermain dan belajar dan kunjungan ke beberapa umat lingkungan.
  2. Keluarga Ibu Ngatiyem (Lingkungan St. Yohanes Pemandi Dlimas) dengan membantu di rumah umat wira usaha catering, membuat tali peluit dan tali untuk pel.
  3. Keluarga Ibu Sisilia Ratmono (Lingkungan St. Yosef Mondokan) dengan membantu mengurus rumah tangga, ikut berjualan ke pasar.
  4. Keluarga Bpk. Alex Sumarwanto (Lingkungan  St. Maria Bunda Allah Jambukulon) dengan mengurus rumah dan merawat Bu Alex yang sedang sakit, membantu beternak ayam dan bebek, sehari bersama umat membuat krupuk nasi (gendar), sehari bersama Bu Hatanto membantu di percetakan, sehari bersama Bu Rina membantu di salon, sehari bersama Pak Bambang membantu membuat gazebo.
  5. Keluarga Bpk. Darmanto (Lingkungan St. Maria Trucuk Timur) dengan membantu mengurus rumah tangga, beternak burung, mengurus Kapel wilayah, dan kunjungan ke beberapa umat lingkungan.

Selama kami tinggal dalam keluarga–keluarga tersebut kami hidup, berdinamika dan turut menjadi anggota dalam keluarga tersebut meskipun hanya dalam waktu satu minggu atau bahkan hanya ada yang 5 hari saja. Tetapi dari waktu yang singkat itu kami belajar banyak hal tentang hidup. Selama ini kami telah belajar dan mengalami suatu kehidupan, tetapi ketika sudah terjun dalam keluarga di tempat live in (umat) sungguh sangat berbeda. Banyak cerita yang kami dapat dari keluarga, yang masing–masing punya pergulatan dan perjuangan yang berbeda–beda.
Ima (Pranovis) sharing kepada anak–anak kelompok Bina Panggilan Hidup

Kami juga dilibatkan dalam kegiatan di lingkungan seperti; doa bersama, bersih–bersih Kapel dan beberapa kesempatan untuk berkunjung ke rumah umat yang lain. Setiap hari Jumat kami berke-sempatan untuk sharing pengalaman bersama Rm. Yohanes Sunaryadi, Pr dan adorasi atau doa siang bersama. Kami juga turut serta dalam kegiatan–kegiatan di Paroki seperti sharing dengan anak–anak kelompok Bina Panggilan Hidup, mengajak anak–anak BIAK bernyanyi dan berkumpul bersama sambil pendalaman Kitab Suci, latihan koor bersama remaja Paroki, melatih misdinar, bergabung bersama OMK untuk mengikuti camping rohani di Jurangjero Gunung Kidul.

Menjelang HUT Paroki tanggal 30 September 2015 kami turut bersama warga Paroki yang mengadakan sarasehan bersama warga desa sekitar dan mengundang beberapa tokoh agama. Tanggal 01 Oktober 2015 kami mengikuti  HUT Paroki ke 17 yang dirayakan dengan Misa bersama Vikjen Keuskupan Agung Se-marang Rm. FX. Sukendar, Pr bersamaan dengan diterimakannya Sakramen Penguatan bagi 71 orang krismawan/wati.
Tanggal 02 Oktober 2015 pada hari terakhir, kami diberi kesempatan untuk bertemu dengan seluruh keluarga yang telah kami tinggali di Pendopo Paroki. Kami sungguh mengalami pengalaman indah bersama Allah lewat keluarga–keluarga sederhana. Hidup dan ti-nggal serta berproses bersama mereka, sehingga kami belajar bagaimana menjadi pribadi yang selalu bersyukur dan bahagia.



                                                               Infokom Edisi 49, November 2015
Yustina–Ima (Pra Novis) 

No comments:

Post a Comment