PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Monday, December 5, 2011

SINGARAJA : Taman Penitipan Anak “ Pantisila”

Taman Penitipan Anak (TPA) Pantisila, Singaraja 
mulai dibuka tanggal 18 Juli 2011.


Anak-anak yang dititipkan tahap pertama berjumlah enam anak. Empat Orang tua dari anak-anak tersebut bekerja di Yayasan Insan Mandiri sebagai guru dan Tenaga Tata Usaha. Sedangkan dua anak lainnya bekerja sebagai guru di sekolah negeri. Pada umumnya anak-anak perempuan yang dititipkan di Taman kami. Hanya dua anak laki-laki yang dititipkan. Agar mudah dikenal maka dipilih Pantisila sebagai nama TPA kami. Pantisila merupakan nama yang tidak asing lagi bagi umat Buleleng dan sekitarnya.

Hari pertama merupakan kenangan yang menegangkan karena sebagian besar anak menangis. Bahkan ada yang menangis dari sejak pertama datang sampai orang tuanya menjemput. Anak ini berhenti menangis ketika tidur saja. Selama satu bulan merupakan hari-hari yang melelahkan sekaligus menantang untuk membantu anak-anak merasa nyaman.



Sampai hari ini tercatat 11 anak pernah dititipkan di taman kami. Sekarang jumlah anak yang dititipkan 8 anak, dua anak laki-laki dan enam anak perempuan dengan tiga pengasuh yang tetap. Ke-8 anak tersebut adalah Aurel Novianti, Aurel Damayanti, Tiara, Icha, Kd. Dwi, Gita, Aris, dan Dhemas. Tiga anak lainnya dititipkan untuk sementara waktu, ada yang hanya satu hari, satu minggu, dan dua bulan. Dua minggu yang lalu seorang bayi berumur 4 bulan dititipkan pada kami selama empat hari. Kami menerima titipan yang sifatnya sementara dengan hitungan biaya harian.

Karena rentang usia anak dari usia 1 tahun sampai dengan 2 tahun 7 bulan, maka diperlukan pengasuhan yang intensif. Kami membantu mereka belajar berjalan, berbicara dan merayu mereka untuk makan. Sungguh suatu hiburan melihat mereka mengalami kemajuan dalam perkembangan fisik mereka maupun pertumbuhan mentalnya. Misalnya dari belum berani berjalan, sekarang sudah senang berjalan, dan berani berlari, kadang sulit untuk berhenti latihan berjalan. Pertumbuhan mental yang ada yaitu belajar peduli dengan temannya, memberi salam, berbagi makanan dan menyampaikan terimakasih.


Sr. Zita SSpS
Infokom edisi ke-45, November 2011

No comments:

Post a Comment