PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Wednesday, January 21, 2015

SR. COELESTICA SSPS BERPULANG KE RUMAH BAPA DENGAN TENANG





Hari Senin, 19 Januari 2015 pukul 07.30 WIB kondisi kesehatan Sr. Coelestica baik sehingga seperti biasa tiap pagi dilakukan “jemur badan”. Pada saat mau diturunkan dari tempat tidur Sr. Coelestica meng-ungkapkan  keluhannya dalam bahasa Jawa yang artinyasaya sudah tidak kuat, saya mau pulang”. Sempat digoda oleh Sr. Beata; mau pulang ke rumah Bapak Broto atau Mbok Noyo?, dengan jelas Sr. Coelestica mengungkapkan mau pulang ke rumah Bapa.



 Pukul 13.30 WIB, tiba-tiba saja beliau pamitan dengan Ibu Rum (Ibu Penjaga yang sudah 3 tahun menjaga sekaligus merawat Sr. Coelestica), dengan jelas beliau mengungkapkan dalam bahasa Jawa yang artinya Bu..saya mohon maaf, saya sudah dirawat, saya mau pulang ke rumah Bapa” ..jawab Bu Rum “jangan dulu Suster, nanti kalau Suster pulang saya juga pulang ke rumah jawab Sr. Coelestica ”pulangnya sebentar lagi, tunggu saya.  Setelah itu tangan Sr. Coelestica meraih dan kemudian menggenggam tangan Bu Rum,.. Bu Rum sempat melanjutkan pertanyaannya dalam bahasa Jawa yang artinya kalau Suster pulang saya ikut ya? Jawabnya tidak usah yang menghantar saya Tuhan Yesus”.

Setelah itu tiba-tiba pukul 15.00 WIB Sr. Coelestica berteriak keras, badan nampak kejang dan menggigil, dan akhirnya dibawa ke IGD. Dari hasil observasi di IGD, kondisi membaik dan beliau disarankan untuk opname di Pav 7 kamar 61.

Hari Selasa, 20 Januari 2015 Sr. Coelestica dipindah ruangan ke Pav 6 kamar 49. Selama perawatan kondisinya mulai mem-baik, Pukul 21.30 WIB menurut Sr. Beata, Sr. Coelestica mulai mengorok tetapi nafas-nya teratur. Setelah itu suaranya hilang timbul. Pukul 23.15 nafasnya mulai tidak teratur. Sr. Beata menyanyikan lagu Nderek Dewi Mariyah dan Tuhan Yesus Sembuhkan Aku”.  Saat itu juga Sr. Coelestica mencoba untuk melepaskan alat yang ada di hidungnya, namun oleh Sr Beata dibenahi lagi, kemudian segera dilakukan observasi dan hasilnya nadinya melemah, hingga Sr. Coelestica menghembuskan nafas terakhir-nya pada pukul 23.35 WIB dalam usia 83 tahun.

 KemudianSr. Coelestica SSpS disem-yamkan di ruang perpustakaan Komunitas St. Vincentius a Paulo. Keesokan harinya doa pagi diadakan di ruang perpustakaan tersebut. Sore hari pukul 16.00 Misa Penutupan Peti yang dipersembahkan Rm FX. Ketut Trisnoyanto SVD.

Hari Kamis, 22 Januari 2015 Misa Requiem pukul 10.00 WIB diawali dengan pemutaran slide mengenang kembali keber-samaan dengan Sr. Coelestica dan pem-bacaan In Memoriam. Misa dipersem-bahkan oleh Rm. FX. Ketut Trisnoyanto SVD. Setelah Misa Requiem dilanjutkan dengan sepatah kata dari perwakilan keluarga yang  mengungkapkan misi Sr. Coelestica dan berharap para suster mendoakan agar ada yang meneruskan karier Sr. Coelestica dalam keluarganya. Satu hal yang membanggakan dalam keluarga adalah senyumnya yang sungguh luar biasa, senyumnya nampaknya tak bersuara tetapi berkatnya sungguh luar biasa serta mengucapkan terima kasih kepada Suster-Suster SSpS Provinsi Jawa.

Sr. Ines Setiono SSpS sebagai Provinsial juga mengungkapkan terima kasih untuk Keluarga besar Sr. Coelestica yang telah mempersembahkan Suster pada Kongre-gasi SSpS dan mendukungnya dengan doa-doa, untuk Rm. FX. Ketut Trisnoyanto SVD dan dr Sugiarto serta direksi, para dr, perawat dan karyawan/ti RSK St. Vincentius a Paulo serta kepada Bu Rum yang selama 3 tahun  terakhir ini telah merawat dengan penuh kasih, kepada para Suster yang mendampingi hari-hari terakhirnya dan mempersiapkan proses pemakaman dengan sebaik-baiknya. Kemudian dilanjut-kan dengan berkat terakhir untuk Sr. Coelestica SSpS dan pemakaman di Kembang Kuning yang dipimpin oleh Rm. Ketut SVD.  

Infokom Edisi 42, Januari 2015

No comments:

Post a Comment