PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Thursday, January 8, 2015

BERSATU HATI DENGAN MEREKA YANG MENJADI KORBAN JATUHNYA PESAWAT AIR ASIA

Sebagai bentuk solidaritas kepada sesama yang menderita khususnya keluarga-keluarga yang menjadi korban jatuhnya Pesawat Air Asia rute Surabaya-Singapura, maka pada hari Senin, 01 Januari 2015 tepatnya pada Pesta Maria Bunda Allah, Sr. Reinarda SSpS dan Sr. Theresia Sitriati SSpS Pk 10.30 – 15.00 WIB, menemani keluarga-keluarga para Korban di ruang Critis Center di POLDA Surabaya yang letaknya satu kompleks dengan Rumah Sakit Bhayangkara.


Berikut syering dari Sr. Reinarda dan Sr. Theresia Sitriati SSpS:
Kami menyadari bahwa kepercayaan ini merupakan hadiah yang indah yang kami terima di awal tahun ini, kami merasakan seperti 2 murid dalam perjalanan ke Emus, dimana dalam perjalanan menuju ke KAPOLDA penuh antusias dan dikobarkan oleh Roh Allah untuk membawa Yesus dan bertemu Yesus dalam diri sesama yang akan kami jumpai dan layani, khususnya keluarga para korban sekaligus kami bertanya-tanya apa yang akan kami lakukan terhadap mereka?

Sesampainya di MAPOLDA kami langsung menghubungi AKBP Murni Hendhy Astuti yang adalah anggota Polda Jawa Timur yang mendampingi keluarga. Kami di antar ke ruang tunggu “Care Center” tempat dimana keluarga dilakukan pemeriksaan sehubungan dengan identifikasi para korban, selanjutnya setelah itu menuju ruang “crisis center” tempat dimana para keluarga korban menunggu kepastian anggota keluarganya yang hilang. Tak ada satupun keluarga yang kami kenal, namun karena dorongan Roh Allah maka kami memberanikan diri menyapa keluarga-keluarga sambil mengucapkan “bela sungkawa/turut berduka cita”. Sapaan mengawali perjumpaan dan syering kami.

Belajar untuk benar-benar hadir mendengarkan cerita mereka saat-saat bersama anggota keluarganya yang menjadi korban pesawat Air Asia sekaligus memberikan penghiburan dan kekuatan kepada mereka.

Para keluarga korban pesawat Air Asia QZ 8501 saat menunggu di ruang Crisis Center POLDA-Jawa Timur,”

Di setiap akhir syering, mereka mengungkapkan “minta tolong doakan mereka dan kalau ada waktu bisa datang ke sini lagi. Kerinduan mereka ini kami sampaikan kepada Sr. M. Francisca SSpS dan beliau mengundang para Suster yang mempunyai hati dan waktu untuk hadir dalam Perayaan Ekaristi dan juga dalam pendampingan keluarga yang sedang berduka.
 

Sr. Theresia Sitriati SSpS
Infokom Edisi 42, Januari 2014

No comments:

Post a Comment