PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Wednesday, January 30, 2013

Surat Dari Misionaris Lintas Negara: Belanda


Sr. Ines dan para Suster ytk,

Salam rindu dari Belanda,
Tiga musim telah berlalu dan kini mamasuki musim dingin. Tidak terasa saya sudah sembilan bulan saya berada di Provinsi Belanda. Bagaimana kabar para suster? Saya berharap semua dalam keadaan baik. Saya ucapkan Proficiat untuk para Suster Novis dengan rumah barunya. Terima kasih saya boleh menerima kabar dari Provinsi Jawa lewat Infokom, bisa untuk obat kangen.

Para Suster, saya dalam keadaan baik. Dalam arti masih terus dalam proses beradaptasi. Saya rasa tidak ada kata “mudah’’ dalam sebuah proses. Kalau boleh saya ibaratkan, dulu saya pakai sepatu empuk sekarang saya harus membiasakan diri pakai klompen, tentu tidak mudah. Beradaptasi dengan cuaca dan musim contohnya. Bagi “mereka” 20°C menjadi suhu yang sejuk tapi bagi saya itu masih dingin, begitu juga jika temperatur menujuk angka 24°C bagi saya ini suhu yang pas, tapi bagi mereka ini terlalu panas. Hahaahaa...namanya juga manusia ada saja...tapi itu bukan penghalang untuk berhenti dari sebuah proses. Sekarang suhu rata-rata siang hari sudah di bawah 5°C (kalau tidak hujan).

Di sisi lain selalu saja ada alasan untuk bersyukur. Bersyukur karena provinsi Belanda cukup memberi kesempatan bagi kami misionaris muda untuk mempersiapkan diri sebelum belajar bahasa secara formal di Universitas. Tinggal di Komunitas Uden yang mayoritas anggotanya adalah Suster Belanda. Juga les-les sederhana bersama para Suster. Satu kali kami ada “Vakantie taal week”. Acara liburan diisi dengan belajar Bahasa Belanda.

Pengalaman belajar Bahasa Belanda di Universitas Leiden, sangat menyenangkan dan menambah wawasan. Saya boleh berjumpa dengan banyak orang dari beragam kebangsaan dan dengan berbagai alasan mereka datang ke Belanda. Syukur juga karena bulan Desember ini saya boleh lulus ujian niveau (level) 1 dan 2. Januari 2013 saya akan melanjutkan ke niveau 3 dan 4. Semoga semua berjalan dengan baik. Semua itu tidak lepas dari doa para Suster, terima kasih juga untuk kartu-kartu yang boleh saya terima di hari ulang tahun saya. Saya rayakan ulang tahun pertama saya di Belanda di Komunitas HIRCOS-Den Haag, kebetulan Sr. Jose bekunjung setelah pertemuan JPIC di Style.
Saat saya tulis surat ini, saya sudah berada di Komunitas Tilburg. Di komunitas ini pula akan saya habiskan Liburan musim dingin, Natal dan Tahun Baru kemudian awal Januari kembali ke Komunitas Den Haag untuk studi.
Tanggal 5 Desember kami merayakan pesta Sinterklaas. Beberapa orang dekat para Suster seperti kenalan dan tetangga flat memberi kado, begitu pula dengan kami. Wah jadi ingat waktu kecil, saya paling takut dengan Sinterklaas karena ia membawa karung besar, ada yang mengatakan kepada saya “Setiap anak yang nakal akan di masukkan ke dalam karung itu”. Padahal itu tidak benar, karung besar itu justru berisi kado-kado untuk anak-anak...hehehe...

Baik para Suster, sekian surat dari saya, selamat memasuki dan menjalani masa Adven. Mohon doa untuk tugas studi saya. Banyak salam dari para suster di sini, juga Sr. Elvira dan Sr. Juliana.


Satu dalam doa dan misi,
Veronika Lili SSpS

No comments:

Post a Comment