PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Monday, January 24, 2011

Praktek klinik bagi Mahasiswa STIKES

Sebagai badan pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga keperawatan yang terampil dan handal, STIKES Katolik Santo Vincentius A Paulo, Prodi D-III Keperawatan mendidik peserta didiknya agar mempunyai cukup pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan pelayanan keperawatan/ asuhan keperawatan professional baik kepada individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat.

Maka, setelah mahasiswa dibekali dengan kemampuan akademis melalui proses pembelajaran di kelas, mereka diharapkan memiliki keterampilan yang diperoleh dari tatanan nyata melalui praktik klinik keperawatan di rumah sakit. Jika pada semester-semester sebelumnya, mahasiswa mendapatkan pengalaman praktik klinik di RSK St Vincentius a Paulo Surabaya, maka untuk semester V ini, mahasiswa diberikan pengalaman baru untuk menjalankan praktik klinik di RSK Budi Rahayu Blitar dan RS Kristen Mojowarno. Dengan menjalankan praktek di RS yang berbeda, diharapkan mahasiswa lebih mampu mengaplikasikan ilmu yang dimiliki dalam berbagai situasi yang ada di RS yang berbeda.

Tujuan dari praktik klinik keperawatan ini adalah mahasiswa mampu melakukan keterampilan tindakan keperawatan dan melakukan asuhan keperawatan medical bedah, maternitas dan anak. Adapun pelaksanaannya selama delapan minggu, empat minggu di RSK Budi Rahayu Blitar dan empat minggu di RS Kristen Mojowarno. Dimulai pada tanggal 22 November – 18 Desember 2010 untuk periode pertama dan tanggal 4 januari – 29 januari 2011untuk periode berikutnya.

Berdasarkan hasil evaluasi secara lisan yang dilakukan pada beberapa mahasiswa, mereka menyampaikan antusiasme mereka dengan praktek klinik di lingkungan yang baru dan tentu saja mendapat pengalaman-pengalaman baru yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya, antara lain mengikuti operasi SC, trepanasi, asistensi untuk miomektomi dan lain sebagainya. Selain itu, mahasiswa juga terlibat aktif dalam memberikan penyuluhan di poliklinik bagi pasien rawat jalan mulai dari menentukan tema penyuluhan, menyiapkan materi penyuluhan hingga menyampaikan penyuluhan. Semoga pengalaman yang berbeda ini semakin dapat mengasah kemempuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat selama pendidikan.

Praktek klinik di kedua RS itu mendapatkan banyak pengalaman positif. Mereka semakin ceria, percaya diri dan banyak ketrampilan keperawatan yang sudah mereka dapatkan, bahkan ada yang tidak sekedar memenuhi target saja tetapi dapat melakukan lebih banyak, sehingga mereka merasakan banyak keuntungan. Situasi dan relasi mahasiswa dengan pembimbing klinik dirasakan sebagai saudara “Kakak-adik” yang sangat mendukung dalam proses ini. Pembimbing klinik aktif mencarikan kesempatan bagi mahasiswa, apa yang belum dapat mereka kerjakan dengan baik atau yang belum dilakukan sama sekali, diusahakan untuk mendapatkanya. Hubungan antar pembimbing dan mahasiswa yang demikian benar-benar dibutuhkan bagi mahasiswa, sehingga mereka tidak mengalami kecemasan walaupun menghadapi hal-hal baru.

Infokom edisi 4, Januari 2011

No comments:

Post a Comment