PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Tuesday, June 30, 2015

Komunio dengan Sesama yang Berbeda Budaya dan Generasi





Pesta Family merupakan warisan dari pendiri kita untuk mempererat persau-daraan yang diadakan satu tahun sekali. Pada tanggal 17-20 Juni 2015 Komunitas Sta. Agnes Surabaya mengadakan pesta family dengan tema komunio dengan sesama yang berbeda budaya dan generasi. Pesta family kali ini diadakan di Yogya-karta Jawa Tengah untuk rekreasi rohani dan jasmani. Pada tanggal 17 Juni 2015 kami berangkat ke Yogyakarta. Ada 2 kelompok, pukul 05.00 WIB tiga Suster berangkat dengan kendaraan sendiri dan pukul 06.30 WIB lima Suster berangkat dengan kereta api kemudian 1 Suster malam harinya menyusul setelah pulang dari kuliah. 





Acara Pesta family diawali dengan perayaan Ekaristi bersama para Suster Komunitas Roh Suci Yogyakarta yang dipimpin oleh Rm. Eko Yulianto SVD. Perayaan Ekaristi dimulai pukul 18.30 WIB diawali dengan kata pengantar yang dibawakan oleh Sr. Ludovica SSpS. Dalam kata pengantar diungkapkan bahwa “pebedaan merupakan keindahan dan kekayaan di Komunitas dan Kongregasi kita, yang patut kita syukuri dan rayakan. Arah Kongregasi kita juga menekankan untuk memperluas lingkaran komunio kita.

Dalam realita sekarang masyarakat kita semakin banyak perbedaan, budaya, generasi, pendapat, ide, cara pandang, dll. Bagi sebagian orang perbedaan menjadi ancaman dan membuat tidak nyaman karena mereka belum bisa melihat perbedaan sebagai kekayaan dan keindahan yang saling melengkapi.

Kita bersyukur bahwa Roh Kudus menggerakkan Kongregasi kita untuk memperluas lingkaran komunio kita. Komunio dengan sesama yang berbeda budaya. Karena perbedaan inilah kita semakin kreatif dalam bermisi dan hidup berkomunitas.”

Rm. Eko Yulianto SVD dalam kotbahnya mensharingkan pengalamannya sebagai misionaris yang pernah bermisi di Afrika, Kalimantan dan Jawa. Ada 3 hal utama yang ditekankan dalam hidup berkomunitas dengan berbeda budaya dan generasi antara lain: mengosongkan diri, menghilangkan stereotipe, memahami keanekaragaman budaya. Setelah Ekaristi kami melanjutkan makan bersama dengan para Suster Komunitas Roh Suci.


Keesokannya harinya, 18 Juni 2015 kami berbagi kegembiraan di tengah-tengah keluarga para Suster, kami berkunjung ke rumah kakak Sr. Ignasia SSpS, di sana kami disambut dengan baik penuh persaudaraan oleh kakak iparnya dan 2  cucunya. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Candi Prambanan. Setelah menikmati indahnya candi-candi yang ber-sejarah, kami melanjutkan ke Krasaan menuju rumah Sr. Maria Christina SSpS, di sana kami pun disambut dengan baik penuh kekeluargaan oleh keluarga kakak Sr. M. Christina. Perjumpaan dengan keluarga telah memberikan berkat kegembiraan dan persaudaraan bagi yang dikunjungi dan yang mengunjungi.  

Setelah percakapan, canda tawa dan istirahat sejenak kami melanjutkan perjalanan menuju Gua Jatiningsih. Dengan suasana yang hening, sepi, sejuk, asri dan suara air yang bergemricik di sungai, kami berdoa bersama Bunda Maria dengan doa Rosario bersama serta mempersembahkan segala intensi baik untuk pribadi, komunitas, Kongregasi, Gereja dan orang-orang yang dijanjikan dalam doa. Kemudian mengunjungi Sakramen Mahakudus menimba kekuatan rohani dan di sini pula kami mengalami perjumpaan dengan keluarga Kakak dari Sr. Ludovica SSpS. Perjumpaan sejenak yang juga memberi berkat bagi kami semua dan keluarga. 

Setelah wisata rohani kami jalan-jalan di  Malioboro dan sore harinya kami kembali ke Komunitas Roh Suci. Kemudian malam harinya kami menikmati Sendratari Ramayana di Candi Prambanan dengan episode “Shinta Obong”


Pagi harinya, 19 Juni 2015 sekitar pukul 05.30 WIB kami meneruskan perjalanan menuju Pantai Kukup Wonosari. Perjalanan cukup jauh namun semua para Suster menikmati perjalanan dengan santai dan bebas sambil melihat keindahan alam di sekitarnya. Sampai di pantai sekitar pukul 07.00 WIB, masing-masing Suster menikmati dan mengagumi karya Allah yang begitu indah dan agung, sebuah pantai lepas dengan gelombang ombak yang bergulung-gulung memberikan kesegaran, semangat, untuk mengalami ke-bersamaan, kegembiraan serta kebebasan anak-anak Allah. Sekitar pukul 12.00 WIB kami melanjutkan perjalanan keCandi Hati Kudus Yesus Ganjuran. Suatu rahmat bagi kami karena sekitar pukul 15.00 WIB kami tiba di tempat itu dan di sana ada Misa.  Kebersamaan, keheningan bersama-Nya dan diliputi penuh rasa syukur kami mengalami kesegaran, kekuatan, semangat baru dan sukacita.  Sore harinya kami kembali ke Komunitas Roh Suci dan malam harinya kami berpamitan dengan para Suster.

Tanggal 20 Juni 2015 kami menuju Surabaya dan pengalaman kebersamaan, kegembiraan, perayaan perbedaan budaya dan generasi, kami tutup dan maknai dalam sharing yang diadakan tanggal 21 Juni 2015 pukul 17:00 WIB di ruang rekreasi Komunitas Sta. Agnes yang dipimpin oleh Sr. Ruth SSpS dengan lagu pembuka dan doa. Perasaan dominan yang dialami para Suster antara lain: syukur, senang, kagum, bebas, ringan. Semua mengalir begitu saja dan santai, saling menghargai, memahami, memperhatikan.

Sr. Silvia SSpS
Infokom edisi 45, Juni 2015


No comments:

Post a Comment