PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Tuesday, June 30, 2015

Baksos Operasi Katarak RKZ Surabaya: Indah Melihat Dunia




Angka kebutaan nasional mencapai 0,6%. Dan sekitar 71% karena katarak. Di Indonesia, dari kebutuhan operasi untuk 240.000 orang setiap tahunnya, rata-rata operasi katarak yang dilakukan baru mencapai 170.000 orang per tahun. Sebagian besar berasal dari strata ekonomi menengah kebawah.

Dalam rangka merayakan HUT ke-90 sekaligus sebagai wujud komitmennya terhadap kaum marginal  maka RS Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya menggelar bakti sosial operasi katarak (basoka), mulai tanggal 30/5/2015. Baksos ini bekerjasama dengan Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Surabaya. Operasi dilakukan di Instalasi Kamar Bedah RKZ Surabaya didahului dengan skrining tanggal 16 Mei 2015 yang lalu di Instalasi Rawat Jalan RKZ.


 Tak kurang dari 200 pasien yang sudah terdaftar menjalani beberapa pemeriksaan awal yang dibutuhkan. Akhirnya memang hanya ada 79 pasien yang layak dan berhasil dioperasi. Ada juga pasien yang batal operasi karena takut menjelang pelaksanaan operasi. Secara teknis operasi akan berlangsung selama 2 hari. Hari pertama ada 35 pasien yang berhasil dioperasi dan pada hari kedua 44 pasien. Ada total 8 dokter spesialis mata yang turut serta berpartisipasi dalam bakti sosial ini, di antaranya 2 home dokter RKZ.

FX Yuwono Purwanto, koordinator basoka dari PUKAT Surabaya menjelaskan bahwa pendaftaran peserta baksos dilakukan melalui seksi sosial dari paroki-paroki di Keuskupan Surabaya. “Jadi tidak hanya dilingkup kota Surabaya saja, tapi juga di beberapa kota di Jawa Timur. Dan kegiatan bakti sosial ini terbuka untuk semua agama”, ungkapnya.

Siti Kalimah (80 tahun), warga Surabaya yang profesinya sebagai tukang pijat menjadi salah satu peserta baksos menjalani operasi katarak untuk 2 matanya. Pada hari pertama dilakukan operasi untuk mata kanan, dan operasi mata kiri dilakukan pada hari kedua. “Saya terima kasih sama semua yang sudah operasi mata saya. Syukur alhamulilah operasi saya sudah selesai”, ungkap nenek 80 tahun tersebut saat digandeng perawat keluar dari ruang operasi.

Kunjungan singkat dari Romo Vikjen Tribudi Utomo, Pr menambah semangat para relawan baik dari tim RKZ maupun tim Pukat. Akhirnya, setelah operasi, peserta baksos juga akan difasilitasi untuk kontrol secara gratis pada H+1 dan H+7 operasi di Instalasi Rawat Jalan RKZ Surabaya.
 
Semoga pengabdian yang sedikit ini mampu membawa para peserta kepada pujian syukur karena dapat melihat lebih jelas keindahan ciptaan Allah, dan bagi para relawan mendatangkan berkat me-limpah.

Tim Marketing &Pengembangan Produk RKZ
Infokom Edisi 45, Juni 2015

No comments:

Post a Comment