PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Friday, May 1, 2015

CERITA KOMUNITAS ST. MARIA BATU: KOMUNITAS SEBAGAI OASE KEHIDUPAN

Saksi Otentikà Pengalaman menerima tamu; sebagai komunitas/rumah Suster Senior Komunitas St. Maria Batu sering kedatangan tamu seperti para Suster dari berbagaikomunitas, keluarga/sahabat kenalan para Suster, kaum biarawan/ti dari kongregasi lain maupun awam; pejabat pemerintahan setempat:
  

Walikota beserta keluarga, Bpk Wilopo/Ibu Widya sekeluarga. Mereka datang dengan berbagai kebutuhan seperti mohon doa restu, pamitan, kunjungan kekeluargaan, pertemuan, retret maupun untuk berlibur.


Dari syering mereka yang datang mereka mengalami suasana “at home”, nyaman karena diterima dengan ramah sebagai keluarga danaura doa dari para Suster Senior sungguh terasa.

Saksi Pembelajarà Komitmen pada lingkungan: Komunitas St. Maria telah melaksanakan kegiatan pemilahan sampah, mendukung, memfasilitasi program Yunior untuk sosialisasi dan pembuatan lubang biopori yang kini tetap diteruskan oleh Sr. Petra juga di Komunitas Novisiat, Sr. Yasinta memanfaatkan sampah-sampah organik yang telah menjadi pupuk untuk tanaman sekitar komunitas dan terus menggalakan kegiatan penghijauan.

Pencerahan budi/pembelajaran dari pengalaman/cerita itu :
Misi Yesus yang menjadi misi kita yang membawa kehidupan bagi diri/komunitas, sesama dan alam ciptaan adalah tumbuh dan dialaminya sikap-sikap: keterbukaan, keramahan, cinta persaudaraan, hidup doa, kepedulian dan komitmen pada pelestarian lingkungan.Misi Yesus membawa kehidupan secara holistik.
  
Nilai-Nilai Kehidupan yang dihayati komunitas untuk menjadi saksi saksi Kristus dalam Misi-Nya demi kehidupan
·           Spiritualitas
Hidup doa:    
1.    Doa semakin misioner dan integratife.
2.  Komunitas menyadari dan me-nerima realitas bahwa suara-suara kita di kapel saat ber-doa/bernyanyi cenderung turun dan fals, tetapi hal ini tidak menghalangi doa dengan tujuan utama memuliakan Tuhan.
3.    Doa tetap bersemangat.

·            Hidup Kaul:
Kemurnian  :
1.    Komunitas menjadi tempat yang bebas untuk mengekspresikan diri.
2.    Para Suster menghargai setiap proses pribadi sesama Suster di komunitas.
3.    Para Suster berani menegur satu sama lain bila salah, tidak berbicara di belakang-belakang, tidak menuntut, ada apresiasi.

Kemiskinan:    
1.    Rela berbagi, membuka mata terhadap setiap kebutuhan sesama dengan iklas hati.
2.    Apa yang ada disyukuri dan dinikmati bersama.
3.    Kepemimpinan partisipatif

Ketaatan:    
1.  Adanya dialog yang terbuka, ijin/pamit untuk segala keperluan dihayati dengan bebas.
2Relasi antara PIKO dan Para Suster baik sehingga ketaatan berjalan baik.

·                Komunitas: 
1.    Terbuka danpeka terhadap kebutuhan setiap Suster, sense of belonging
2.    Adanya kerjasama antara para Suster dan rekan kerja
3.    Menghargai keunikan masing-masing Suster dan rekan kerja

·                Pelayanan Misi  :
1.  Saling mendukung dalam karya dan dalam misi, diwujudkan lewat doa para Suster Senior.
2. Meningkatkan kesejahteraan rekan kerja dengan adanya koperasi simpan pinjam & kios sembako.
3. Komunitas menjadi oase; pelayanan rekoleksi, retret, liburan/tempat istirahat bagi komunitas para suster maupun awam.
4.  Melayani para pasien dengan ramah, cekatan dan gembira
5.  Menciptakan suasana kekeluargaan dengan sapaan dan kunjungan ke ruangan.

Harapan harapan:
1.      Dihidupkan kembali kegiatan pertemuan panggilan, rekoleksi dan retret untuk calon-calon yang berminat masuk SSpS
2.    Dihidupkan kembali gerakan bersama doa untuk para Imam dan panggilan bagi Gereja serta ketiga Kongregasi yang didirikan oleh St. Arnoldus Janssen.
3.      Kedepan karya pelayanan KIA Margi Rahayu memiliki dokter umum yang full time, mempunyai ruang operasi sehingga bisa berkembang menjadi RSIA.

Infokom Edisi 43, Februari-Maret 2015

Batu, 08 Oktober 1013
                                                                                                                    Sr. Florentina, SSpS
Pemimpin Komunitas

No comments:

Post a Comment