Perayaan St Arnoldus
pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana perayaan Syukur
yang bertepatan dengan tahun hidup bakti, oleh panitia dari SSpS dan SVD,
mengusung tema “Panggilan Hidup Bakti dan Keluarga yang berdoa”. Acara ini
dimulai dengan Triduum pada tanggal 11 Januari 2015, di kapel besar RKZ,
Surabaya, pukul 19.30 WIB dengan tema “Keluarga sebagai lahan persemaian benih
panggilan” dan dipimpin oleh Sr.
Yohana SSpS, Sr Maria Rosari
SSpS, perwakilan dari para Suster Komu-nitas
RKZ.
Dalam triduum hari pertama ini para Pater, Bruder SVD dan para Suster
SSpS, diajak untuk merenungkan sekaligus mensyukuri kasih Allah dalam hidup
panggilan sejak awal yaitu melalui keluarga yang menjadi lahan persemaian benih
panggilan sekaligus menjadi motivator kita dalam membentuk dan menjadikan kita
sebagai pribadi yang mengalami kasih Allah. Dalam dinamika yang dilam-bangkan dengan benih, semua yang hadir
diajak untuk memilih sekaligus mena-namkan
benih-benih (biji jagung, kacang merah, kacang tanah dll) pada tempayan yang
diletakkan di depan Altar.
12 Januari 2015, memasuki triduum hari ke-2 yang dikemas
dengan Ibadat Sabda dengan
tema “Doa sebagai sumber ke-kuatan
hidup bakti” yang dipimpin
oleh P. Dion SVD dan Br. Made SVD, perwakilan dari Komunitas SOVERDI. Mereka
meng-ajak semua yang
hadir untuk merenungkan keutamaan hidup St. Arnoldus terutama dalam hal doa
yang sudah diajarkan oleh keluarga sejak kecil. Dimana doa menjadi kekuatan
yang memampukan St.
Arnoldus berani membuat pilihan untuk mengikuti Allah dan berani melawan arus
kehidupan demi melaksanakan
kehendak Allah.
13Januari 2015, memasuki triduum hari ke-3 dengan teman “Sukacita
dalam hidup panggilan” yang dikemas
dalam ibadat sabda yang dipimpin oleh P. Silas SVD dan P.Sony Keraf SVD. Semua
yang hadir diajak untuk bersyukur atas rahmat panggilan sekaligus rahmat-rahmat
Allah yang lainnya, yang telah memampukan putra-putri Arnoldus melaksanakan
tugas perutusan dan terus memohon pendam-pingan
Allah dalam melaksanakan setiap tugas yang dipercayakan sesuai dengan VISI dan
MISI yang ada di berbagai
belahan bumi.
14 Januari 2015 sebelum dilaksanakan Ibadat Sore pertama
yang dipimpin oleh para Suster Komunitas St. Agnes Surabaya, terlebih dahulu
diadakan konferensi pada pukl 16.30 WIB, dengan tema “tantangan Hidup Bakti dan
kerasulan Keluarga di tengah tantangan Zaman yang berubah” dan nara sumbernya
yaitu P. Tboby M. Kraeng SVD. Konferensi ini dikemas secara menarik melalui
slide yang menampilkan tentang situasi zaman sekarang dimana banyak orang muda
yang lebih banyak tertarik dengan arus yang membahayakan diri dan merusak
cita-citanya. Sebagai bahan permenungan, semua yang hadir diajak untuk
merenungkan kembali “apa-kah
kita masih setia pada janji setia hidup bakti dan bagaimana kerasulan kita dalam
keluarga pada zaman ini? mengakhiri konferensi ini, P. Thoby M. Kraeng SVD
mengingatkan kita bahwa misi kita adalah menjadi berkat bagi orang lain.
Sebagai acara puncaknya
tepatnya pada tanggal 15 Januari 2015 yang merupakan tanggal wafatnya St. Arnoldus, diadakan Misa Syukur yang
dipersembahkan oleh P. Silas SVD, P. Ketut Trisnoyanto SVD dan P. Thoby M.
Kraeng SVD. Misa syukur ini dihadiri sekitar 150 orang, yang terdiri dari
keluarga besar SVD dan SSpS Se-Surabaya dan beberapa Suster dari St. Maria, Batu yang kebetulan sedang
berobat di RKZ Surabaya, perwakilan dari para Suster PRR, perwakilan SOVERDIA,
PARK dan beberapa anak-anak asrama sekaligus peminat SVD dan SSpS. Misa syukur ini
diadakan di kapel RSK St.
Vincentius a. Paulo, Surabaya, pada pukul 17.30 WIB dan dimeriahkan oleh paduan
suara gabungan SVD dan SSpS.
Dalam homilinya, P.
Silas SVD mengajak kembali melihat
hidup
dan karya St.
Arnoldus Janssen yang sangat jelas menun-jukkan
ampuhnya doa sebagai sarana untuk terus mencari kehendak Allah dan adanya
keyakinan yang mendalam tentang bakat dan kemampuan yang dianugerahkan Allah
kepada kita. Arnoldus benar-benar menghayati apa yang dikatakan Kristus “carilah dahulu Kerajaan Allah dan ke-benarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu”. Kesungguhannya men-cari kehendak Allah memperluas wawasan
kemampuannya untuk melihat tanda-tanda zaman dan membuat keputusan-keputusan
yang sesuai dengan kehendak Allah. Bagai-manakah dengan diri kita sebagai
generasi penerus St.
Arnoldus yang secara pribadi telah dipanggil dan dipilih Allah untuk
melaksanakan tugas perutusan yang dipercayakan
kepada kita masing-masing sekaligus
telah diberi kuasa menjadi Anak Allah.
Sebagai bentuk rasa
syukur, setelah Misa Syukur selesai tepat pada Pk 19.00 WIB, acara dilanjutkan
dengan ramah tamah dan rekreasi bersama di pendopo komunitas RKZ. Untuk memeriahkan acara ini, beberapa
rangkaian acara spontan ditam-pilkan
baik dalam bentuk lagu maupun tarian yang dipersembahkan oleh perwakilan dari SVD, SSpS, PRR, anak asrama
dan beberapa peminat.
Sr. Theresia Sitriati SSpS
Infokom Edisi 42, Januari 2015
No comments:
Post a Comment