PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Monday, January 12, 2015

KUNJUNGAN MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA – YOGYAKARTA KE KOMUNITAS ROH SUCI








Pada hari Minggu, 16 November 2014 pukul 10.00, mahasiswa UIN berkunjung ke Komunitas Roh Suci. Mereka berjumlah 30 mahasiswa, berbeda dengan rencana awalnya hanya 20 orang. Mereka terdiri dari berbagai fakultas dan berasal dari berbagai daerah (Jawa, Kalimantan, Sumatra, Madura, Riau, Bali, dll). Para mahasiswa ini tergabung dalam sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas yang dinamakan UKM Kordiska (Kors Dakwah Islamiah) UIN Sunan Kalijaga. Unit kegiatan mereka adalah bidang sosial kemasyarakatan.



Tujuan mereka datang ke Komunitas Roh Suci adalah untuk silaturahmi sekaligus ingin mengenal kehidupan para suster. Pengurus yang sebelumnya berharap bahwa kegiatan ini semakin membuka wawasan para anggota baru akan arti pentingnya dialog dan kerjasama dengan kepercayaan lain. Kegiatan ini merupakan kunjungan yang ketiga kalinya dari UIN.  

Kegiatan dibuka dengan sebuah perkenalan dari masing-masing suster yunior, kemudian kesempatan berikutnya untuk para mahasiswa UIN. Suasananya lebih terasa hidup, kami duduk dalam sebuah lingkaran besar jadi semua bisa saling menatap apabila temannya berbicara. Setelah perkenalan kemudian masing-masing saling bertanya pada suster yang ada didekatnya. Tanpa ada pemandu, secara spontan masing-masing membentuk kelompok. Kami merasa sungguh luar biasa. Mengapa? 

Karena  kebanyakan dari mereka adalah para mahasiswa baru dan beberapa saja yang pengurus lama, namun keakraban dan sharing sungguh hidup. Dialog mengalir dan masing-masing antusias untuk bertanya dan juga mendengarkan. Reno, semester satu fakultas Dakwah, dengan antusias bertanya dan ingin tahu tentang isi Kitab yang berisi 10 Perintah Allah sebagaimana ia pernah belajar. Ia ingin mengabadikan dan membacanya kembali karena sama dengan Islam, maka memotretnya.

Waktu dua jam setengah seolah hanya sekejap. Cerita dan syering diantara kami terasa rileks namun serius, sambil menikmati makanan kecil seadanya. Banyak di antara mereka yang masih ingin tahu banyak tentang ajaran Kristiani dan kekhasan serta perbedaannya dengan Kristen Protestan. 

Waktu menunjukkan pukul setengah satu siang, maka pengurus lama mengingatkan kepada teman-teman bahwa waktunya sholat luhur sudah lewat. Maka ia meminta pamit. Sebelum pulang saudara Hamid, mewakili teman-teman mengucapkan limpah terima kasih . Ia berharap bila ada kegiatan yang bisa melibatkan mereka, maka mereka sangat senang dan terbuka untuk ikut. Sr. Krisna dan Sr. Nining, atas nama komunitas, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan kebersamaan hari ini.  

Sebelum pulang mereka ingin mendengar suara para Suster menya-nyi. Maka kami menyanyi lagu "Terima kasih saudaraku". Kemudian mereka pamit sambil berjabat tangan. Keakraban, sukacita, dan persaudaraan sungguh nyata dalam perjumpaan kami hari ini.


Sr. Veronika Rukini SSpS
Infokom Edisi 41 - Desember 2014

No comments:

Post a Comment