AKSI PANGGILAN DI STASI BERBAH

Minggu 4 Januari 2015, hari raya Epifani. Bersama para promotor panggilan se- Kevikepan DIY yang diwakili oleh beberapa Kongregasi (SVD, SSpS, SFD, MTB, CIJ, PRR, BM) dan dibawa koordinator Rm. Grasius SVD, kami mengadakan aksi panggilan di Stasi Berbah. Sebanyak 50 biarawan/ti yang hadir, perwakilan dari setiap Kongregasi. Aksi panggilan ini, diawali dengan pera-yaan Ekaristi bersama umat setempat. 

Perayaan Ekaristi dimulai pada pukul 08.00 - 10.00 WIB yang dipimpin oleh Rm. Emanuel Garsius Purwohartoko, SVD di-dampingi oleh Rm. Eko Yuliantoro SVD, Rm. Daniel Moa SVD, Rm. Yohanes Melo, SVD, dan Rm. Lukas Lui Uran SVD. Pada saat perarakan, para biarawan/ti berarak bersama para Imam Konselebran. Misa ini  dimeriahkan oleh  koor dari OMK dan beberapa orang tua yang memiliki perhatian terhadap kehidupan kaum muda. Dalam homili Rm. Grasius SVD mengajak umat untuk mencari bintang dan mempersembahkan sesuatu kepada Yesus yang baru lahir. Romo mengajak umat untuk mempersembahkan anak-anaknya demi perkembangan kerajaan Allah, dengan tidak melihat latar belakang keluarga dan kemampuan. Tuhan membutuhkan keterlibatan kita agar kerajaan-Nya tetap hidup. Suasana selama perayaan Ekaristi berjalan khidmat dan banyak umat yang hadir.

Setelah  Ekaristi kami membaur di antara umat menyalami mereka dan kemudian mulai menyiapkan diri untuk melakukan expo panggilan. Yang turut hadir saat itu adalah para pengurus Stasi Berbah dan beberapa tokoh masyarakat serta OMK. Jumlah OMK saat itu, sekitar 50 orang. MC dalam acara ini adalah Sr. Krisna Saragih SSpS dan Br. Jhon Nahak SVD. Mereka sangat  kreatif dalam menghidupkan sua-sana. Dengan berbagai variasi setiap Kongregasi diberi waktu untuk memper-kenalkan segala kekhasan yang menarik dari Kongregasinya masing-masing. SVD menampilkan diri dengan cara melukis wajah Pendiri, misionaris pertama, logo SVD dan motto SVD. CIJ dengan me-nyanyi, SFD dengan tarian dan nyanyian tentang Kongregasi, MTB dengan sharing dan nyanyian, PRR dengan menampilkan beberapa slade tentang Kongregasi.

SSpS mempunyai sesuatu yang unik yakni membuat rosario gelang dan sebuah kartu kecil bertuliskan alamat Komunitas Roh Suci Yogyakarta dan membungkusnya dalam sebuah plastik bening lalu mem-berikan kepada mereka sebagai kenangan.

Sebelum memberikan kenangan itu, kami melakonkan sebuah drama singkat tentang: bagaimana cara Tuhan memanggil manusia. Ketika ada manusia yang mendewakan uang dan Hp yang dimilikinya yang kemu-dian menjadi penghalang dalam menjawab panggilan Tuhan, ketika itu ada satu manusia yang merindukan untuk menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Ada yang mengungkapkan motivasi dan sejarah awal serta peranan orang tua dalam seluruh hidup dan panggilannya. Setelah itu diakhiri dengan perarakan 5 kain berwarna yang mengelilingi Bola dunia. Symbol 5 warna benua dan misi SSpS yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Inilah cara  kami untuk menampilkan salah satu ciri khas dari SSPS. Semuanya terpana dan gembira menyaksikan penampilan SSpS.

Meskipun OMK yang hadir sedikit, namun suasana kegembiraan sangat terasa. Setelah setiap Kongregasi memperkenalkan kongre-gasinya ada beberapa pertanyaan kuisioner yang menarik, yang dilontarkan kepada OMK untuk membangkitkan perhatian mereka. Yang menjawab benar diberi hadiah berupa perlengkapan rohani. 

 

Acara tersebut berlangsung sampai jam 12.30. Di akhir acara, kami merayakan kegembiraan ini dengan menari ja”i. Semuanya sangat gembira dan ikut bergoyang. Lalu kami menuju meja perjamuan untuk makan bersama. Setelah itu kami bersiap-siap untuk kembali ke komunitas kami masing-masing.

Stasi Berbah adalah salah satu stasi yang merupakan bagian dari paroki St. Maria Marginingsih Kalasan. Terletak di arah selatan paroki. Jarak sekitar 10 km dari biara. Inisiatif untuk mengadakan kegiatan ini berawal dari permintaan umat stasi Berbah. Dikatakan bahwa sejak tahun 1978 belum pernah para biarawan/ti datang mengunjungi stasi tersebut. Sehingga besar harapan mereka bahwa semoga dengan kunjungan ini menggerakkan hati kaum muda untuk bersemangat dalam hidup dan panggilan. Kegiatan ini pun merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Tahun Hidup Bakti.

Sr. Ika, SSpS

Infokom Edisi 42, Januari 2015