PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Saturday, January 19, 2013

SIKRAB Religius Kevikepan Yogyakarta


Forum Biarawan/i Kevikepan Yogyakarta pada hari Minggu 16 September 2012, mengadakan kegiatan SIKRAB (Siang Keakraban), di Wisma Budaya Sinduarjo, Yogyakarta. Kegiatan ini diperuntukkan bagi religius yang duduk di semester awal, merupakan salah satu sarana bagi kaum religius mahasiswa se-Kevikepan untuk saling mengenal, selain itu kegiatan ini merupakan “wadah” untuk saling berbagi pengalaman sebagai seorang religius mahasiswa.
Peserta yang hadir sejumlah 100 biarawan/i terdiri dari 15 Tarekat dan Mahasiswa/i UIN (Universitas Islam Negeri Yogyakarta). SIKRAB dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Rm. Heru Prakoso, SJ. Beliau menyampaikan bahwa studi meru-pakan sarana untuk masuk lebih dalam pada panggilan kita sebagai religius, yaitu dengan selalu sadar menyeimbangkan seluruh aspek hidup religius, dengan berani memper-tanggungjawabkan apa yang dibuat dan berani mengambil resiko.
Setelah Perayaan Ekaristi, kegiatan dilanjut-kan dengan seminar oleh Rm. Heru Prakoso, SJ dengan tema “Membangun Kesadaran Diri sebagai Religius yang Hidup di Tengah Dunia”. Dalam seminar tersebut Romo mengkritisi dan menjelaskan lebih rinci lagi mengenai peran seorang religius yang diberi perutusan untuk studi. Romo memberikan banyak pandangan dan contoh konkret mengenai bagaimana peran seorang religius yang seharusnya dalam komunitas, kampus dan di dalam masyarakat sekitar. Dalam masyarakat, para religius baik biarawan/ti dan para santri mempunyai peran penting dalam memdampingi umat, untuk itu diharapkan dapat memberikan sebuah teladan atau sikap hidup yang selayaknya, sehingga para religius dan para santri dapat ikut terlibat dalam usaha mewujudkan masyarakat yang rukun dan saling menghargai.
Di akhir seminar para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberi tugas untuk saling bersharing serta menuliskan langkah-langkah atau kegiatan yang dapat dilakukan berikutnya sehingga dapat merealisasikan kesadaran-kesadaran yang diperoleh.
Setelah makan siang, acara dilanjutkan dengan outbound. Peserta dibagi menjadi 10 kelompok dengan 5 pos permainan (jaring laba-laba, menjinakkan bom, ember berjalan, benteng pertahanan dan menara pipa). Kegiatan SIKRAB ditutup dengan evaluasi dan snack bersama serta pembagian hadiah oleh panitia.

Sr. Yohana Nining, SSpS

No comments:

Post a Comment