Di akhir masa tugasnya
Tim Pimpinan Provinsi mengundang para Suster kaul kekal, khususnya
para PIKO, PIKA, BENDAHARA PROVINSI DAN MISI, PENGURUS
YAYASAN, TIM AJS, TIM JPIC, TIM INFOKOM,
TIM FORMATOR, KOORDINATOR SETIAP JENJANG, PENDAMPING YUNIOR DISTRIK,
untuk melihat kembali berkat-berkat khusus yang telah diterima oleh
Provinsi Jawa melalui berbagai peristiwa yang baru pertama kali
terjadi dalam tahun 2010 – 2012, baik di tingkat komunitas maupun
provinsi.
Acara ‘KILAS BALIK DAN
SYUKURAN PROVINSI’ ini dilaksanakan pada tanggal 01 – 03 Desember
2012 di RK SYALOM, Batu. Ada 57 Suster kaul kekal yang hadir,
termasuk TPP, dan 2 Suster kaul sementara yang menjadi TIM INFOKOM.
Dalam acara Pembukaan,
Sr. Ines, SSpS menjelaskan ada 2 alasan diadakannya pertemuan yang
baru pertama kali terjadi ini, yaitu:
- Alasan Biblis/Kristiani: Luk. 17: 16 – 17:
Ketika
melihat bahwa ia telah sembuh, ia kembali sambil memuliakan Allah
dengan suara nyaring,lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap
syukur kepada-Nya.
Dalam ayat-ayat
berikutnya, kita mengetahui
bahwa Yesus berkenan melihat tindakan orang Samaria yang tahu
berterimakasih itu setelah ia menerima
berkat penyembuhan. Maka kitapun ingin meneladan tindakan orang
Samaria yang tahu BERSYUKUR itu karena menyadari
segala berkat yang diterima Provinsi bersumber dari Allah Tritunggal.
- Alasan manusiawi: kata bijak dari Kahlil Gibran:
Rasa syukur adalah salah
satu keadaan pikiran dan hati yang paling ampuh dalam menciptakan
kebahagiaan yang terus- menerus.
Semoga melalui Pertemuan
ini kita, SSpS Provinsi Jawa, semakin bertumbuh dalam RASA SYUKUR
sehingga kehadiran dan karya kita memancarkan KEBAHAGIAAN KERAJAAN
ALLAH. Sr. Ines, SSpS merasa optimis bahwa salah satu keprihatinan
Provinsi saat ini, yaitu masalah kekurangan panggilan akan teratasi
secara alamiah ketika para Suster menjalani panggilan dan perutusan
Allah setiap hari dengan rasa syukur.
Adapun dinamika Pertemuan
I - III selalu diawali dengan menyebutkan BERKAT-BERKAT KHUSUS yang
dialami oleh berbagai KOMUNITAS dan TIM oleh anggota TPP yang menjadi
fasilitator secara bergiliran, kemudian masing-masing Komunitas dan
Tim yang disebut diberi kesempatan selama 15 menit untuk
menanggapinya. Dengan demikian setiap Suster boleh menjelaskan dan
menambahkan berkat-berkat lain yang belum disebut sehingga semakin
melipatgandakan rasa syukur, seperti kisah ‘Pergandaan Roti’.
Syaring berkat-berkat
dari Komunitas St.
Elizabeth Blitar
Pada pertemuan ke IV Sr.
Ruth, SSpS yang menghadiri Pertemuan Para Koordinator JPIC se-dunia
di Steyl, pada tanggal 01-21 Oktober 2012,
mensyeringkan Proses Pertemuan secara sekilas.
Salah satu BUAH REFLEKSI yang paling
penting adalah SEMANGAT JPIC sebagai GAYA HIDUP kita
di manapun kita berada dan diutus.
Berikutnya Sr. Maria
Francisca, SSpS dan Sr. Maria Christina, SSpS mensyeringkan
Workshop VIVAT Indonesia – Timor Leste di Kuwu, Ruteng, pada
tanggal 24-29 September 2012. Setelah
menjalani proses syering dan pendalaman materi, para anggota VIVAT
Indonesia – Timor Leste sepakat untuk memperbaharui komitmen mereka
untuk menjalin NETWORKING dengan
berbagai pihak, termasuk dengan VIVAT New York dan Geneva, khususnya
dalam hal advokasi, perdagangan manusia dan pertambangan. Pada
kesempatan ini Sr. Ines, SSpS juga menyampaikan informasi bahwa VIVAT
Indonesia telah resmi menjadi Yayasan dan mulai tahun depan Kantor
VIVAT Indonesia di Jakarta tidak perlu mengontrak lagi karena
Kongregasi SCJ rela meminjamkan salah satu rumah mereka yang kosong
untuk keperluan itu.
Acara Kreatif
Pada tanggal 02 Desember
2012, setelah makan malam diadakan MALAM SYUKURAN yang dikemas oleh
Sr. Calista dkk secara bagus sekali. Berbagai acara seni yang kreatif
dan menyegarkan ditampilkan oleh para Pra Novis, Novis, Yunior
Distrik Batu, Blitar dan Malang dan juga Medior. Pada kesempatan ini
TPP menyampaikan terima kasih yang berlimpah kepada setiap Komunitas
atas kerjasama dan partisipasinya yang aktif dalam menjalankan tugas
perutusan Allah dengan memberikan cindera mata, baik bagi setiap
Suster maupun bagi Komunitas. Setiap Komunitas
menerima Tokoh Wayang Perempuan dan Refleksi ‘Perempuan Kuat dan
Perempuan Beriman’.
Penyerahan Cinceramata
dari TPP
Keesokan harinya pada
Pertemuan ke V Sr. Odilia, SSpS, Sr. Emmanuela, SSpS dan Sr. Hillary,
SSpS mensyeringkan Lokakarya Para Formator SSpS Indonesia – Timor
Leste, tanggal 05-09 Juni 2012, di
Kewapante. Hasil akhir dari Pertemuan ini adalah perumusan Arah
Formasi Indonesia – Timor Leste 2012 – 2015.
Masing-masing Provinsi/Regio diundang untuk membicarakan implementasi
Arah Formasi ini sesuai dengan situasi masing-masing Provinsi/Regio.
Maka Sr. Hillary, SSpS juga menyajikan hasil Pertemuan Tim Formator
tentang ‘Implementasi Arah Formasi Provinsi Jawa’ yang terkait
dengan Formandi, Program Formasi dan Formator. Setelah itu Sr.
Odilia, sebagai fasilitator, membentuk 5 kelompok diskusi untuk
mengusulkan implementasi Arah Formasi yang terkait dengan Komunitas
Formatif, yang nantinya akan dimatangkan oleh TPP berikutnya.
Pada Pertemuan yang
terakhir Sr. Ines, SSpS kembali mengundang para
Suster untuk melihat kembali perjalanan selama 3 hari ini dan
mensyeringkan perasaan-perasaan mereka. Pada umumnya para Suster
merasa bersyukur, bangga dan bahagia menjadi SSpS, menyadari Allah
itu luar biasa dll. Sekali lagi Sr. Ines, SSpS mengucapkan
terima kasih atas kehadiran dan partisipasi para Suster yang aktif
dalam pertemuan ini dan secara khusus terima kasih kepada Sr.
Augusta, SSpS yang telah membantu TPP, khususnya dalam pendirian
Yayasan di berbagai tempat.
Tarian Berkat
Adapun
puncak Acara ‘KILAS BALIK dan SYUKURAN PROVINSI’ ini adalah MISA
SYUKUR yang dipersembahkan oleh Rm. Gracius, SVD.
Tim Liturgi mengundang perwakilan setiap Komunitas
untuk mengawali Misa Syukur dengan ‘Tarian Peziarah’ dan setelah
Komuni setiap Kelompok yang dipanggil diundang untuk melakukan
‘Tarian Berkat’ sebagai bekal perutusan ke tempat masing-masing.
Pemotongan Tumpeng oleh
Sr Ines
Seluruh
rangkaian kegiatan diakhiri dengan Acara Tumpengan, dimana Sr.
Paularita, SSpS menjelaskan maknanya dan sekaligus harapan agar kita
semakin menyadari kehadiran Allah di manapun kita berada dan diutus.
Seluruh peserta kilas
balik dan Syukuran
Sr. Ines, SSpS
No comments:
Post a Comment