PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Wednesday, January 30, 2013

1000 Pohon untuk Wonosari, Gunung Kidul

Antara Singkil dan Mbulu
Udara pagi yang segar sekitar pukul 05.30 WIB Sabtu, 24 November 2012 mengantar rombongan para Suster Yunior Yogyakarta ke arah Desa Singkil, Wonosari untuk memulai kegiatan tanam pohon. Kegiatan yang sebelumnya telah diawali dengan sosialisasi pembuatan pupuk dan pembuatan lubang tanam ini dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.
Para Suster disambut oleh Mbah Darmo sebagai sesepuh desa dan sejumlah warga Desa Singkil yang telah berkumpul di halaman rumah Mbah Darmo. Beberapa warga membantu menurunkan beberapa tanaman buah tambahan yang dibawa oleh para Suster Yunior. Jenis pohon yang akan ditanam sebagai perindang jalan antara lain pohon trembesi, munggur, ketapang dan sengon.
Anakan pohon yang akan ditanam
Sebelum memulai tanam pohon, Mbah Darmo memberi pengarahan tentang kegiatan ini dan membagi 2 kelompok besar yang nanti akan bergerak bersama. Kelompok pertama di desa Singkil dan kelompok kedua di Desa Mbulu. Tepat pukul 07.00 WIB dua kelompok bergerak bersama melakukan penanaman di sepanjang jalan ke arah Gua Maria Tritis dari Desa Singkil sampai ke Desa Mbulu. Para warga dengan berbekal cangkul, setumpuk potongan bambu sepanjang 1 meter dan potongan tali rafia, mulai bergerak melakukan penanaman di sepanjang jalan.
Warga bersama para Suster berkumpul di kediaman Mbah Darmo sebelum memulai penanaman
Sementara Ibu-ibu membawa beberapa tanaman dengan gendongan di punggung mereka. Lubang-lubang yang telah disiapkan digali kembali untuk ditanami. Anakan pohon yang ditanam diikat ke batang bambo dengan tali rafia agar tanaman dapat berdiri tegak. Beberapa warga mengingatkan agar tidak menanam tanaman berdekatan dengan tiang atau kabel listrik yang ada di sepanjang jalan karena nanti akan membahayakan kalau tanaman tumbuh besar. Para warga yang ikut, baik laki-laki dan perempuan terutama ibu-ibu dan juga beberapa orang muda berbaur dengan para Suster Yunior dengan semangat dan gembira melakukan penanaman.
Tepat pukul 08.00 WIB acara penanaman selesai. Dua kelompok bertemu di batas antara Desa Singkil dan Desa Mbulu, kemudian warga dan para Suster yang masih
Keterlibatan warga dalam penanaman pohon
di atas. Pukul 08.30 Seluruh warga yang melakukan penanaman berkumpul kembali di halaman rumah Mbah Darmo untuk beristirahat.
Pada kesempatan itu Mbah Darmo atas nama seluruh warga Desa Singkil dan Mbulu mengucapkan terima kasih kepada Para Suster yang telah memberikan diri dan perhatiannya pada lingkungan yang ada di sana. Segenap warga desa berterima kasih dan bersyukur dengan harapan besar bahwa anakan-anakan pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan subur dan menghijaukan daerah di sana.
Menanam pohon di lahan gersang
Para Suster Yunior yang diwakili oleh Sr. Theresia Sako mengucapkan terima kasih atas keterbukaan dan kerjasama yang baik dari Mbah Darmo dan seluruh warga sehingga seluruh kegiatan mulai dari proses pembuatan pupuk, menyiapkan lubang tanam hingga penanaman pohon ini dapat berjalan dengan lancar.
Kami juga berharap semoga segala jerih payah yang telah dilakukan selama proses penanaman pohon ini tidak sia-sia, mendapat berkat dari Tuhan. Semua anakan pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan subur, baik pohon untuk perindang jalan maupun pohon buah-buahan yang ditanam di halaman rumah warga.
Acara kemudian dilanjutkan dengan istirahat bersama sebagai ungkapan syukur dengan makan dan minum sederhana yang telah disediakan, roti, biskuit, dan teh manis. Suasana akrab dan gembira tak bisa ditutupi. Berfoto bersama sebagai kenang-kenangan menjadi penutup seluruh kegiatan hari itu.


Sr. Maria Yelina, SSpS

No comments:

Post a Comment