PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Saturday, July 23, 2011

BATU: Pesta Keluarga Para Suster Peserta Tersiat Indonesia


Minggu, 17 Juli 2011 terlihat pemandangan yang semarak di kapela Syalom, Batu. Para Suster peserta Tersiat SSpS Indonesia-Timor Leste pagi itu mengenakan busana daerah masing-masing pada saat Misa Syukur Pesta Keluarga yang dipimpin oleh Rm. Frieds Meko SVD dengan konselebran Rm.Y.B. Isdaryanto SVD. Misa pagi ini mencerminkan keberagaman budaya para Suster peserta Tersiat tidak hanya dari busana saja, namun juga dari lagu-lagu, tarian dan beragam bahasa dari berbagai daerah pada waktu doa permohoan.

Dalam homilinya Rm. Frieds Meko SVD mengupas kedalaman tema Tersiat “Demi Kepenuhan Hidup Kami Berserah Diri“. Dilihat dari segi Psikologis dan Biologis keputusan tidak kawin dan untuk berserah diri seutuhnya bagi Allah demi kepenuhan hidup adalah suatu hal yang tidak mungkin, namun oleh Roh Kudus semuanya itu menjadi mungkin. Sedangkan dari bacaan hari itu, diungkapkan tiga langkah dasar untuk setia hidup berkaul yaitu sikap adil, lemah lembut dan teguh pada prinsip. Lebih lanjut Rm. Frieds Meko SVD menyampaikan bahwa sebagai mempelai Kristus, kita harus mempunyai mata hati yang peka akan kehadiran Kerajaan Allah dalam pahit getirnya kehidupan, dalam pengalaman hidup yang sederhana sekaligus mampu memancarkan Kerajaan Allah. Memancarkan Kerajaan Allah ini dapat diwujudkan dalam hal-hal yang sederhana seperti memberikan senyum, sapaan atau anggukan kepala pada sesama di sekitar kita. Hal ini dapat terjadi karena hati yang sudah menyatu dengan Allah sendiri sehingga mampu mendengarkan suaraNya. Mengakhiri homilinya Rm. Frieds Meko SVD mengungkapkan harapannya agar para peserta Tersiat selalu berjalan dalam hadirat Allah sehingga mampu menjadi mempelai Kristus yang berkualitas yang memancarkan Kerajaan Allah baik dalam komunitas maupun dalam masyarakat.

Setelah Perayaan Ekaristi dan makan pagi bersama, Sr. Ernestildis SSpS secara resmi membuka pameran para Suster peserta Tersiat dengan pengguntingan pita. Pada kesempatan ini para Suster memajang pernak-pernik hasil kreativitas mereka, seperti kartu-kartu, kotak-kotak dari kertas aneka warna, puisi dan lambang-lambang budaya mereka serta refleksi perjalanan hidup yang dirangkai indah dengan foto-foto maupun lukisan mereka. Selain pameran, Pesta Keluarga ini juga dimeriahkan dengan beberapa perlombaan. Sehari sebelumnya tepatnya pada hari Sabtu malam, 16 Juli 2011 telah dilaksanakan lomba mendramakan lagu. Sedangkan lomba merangkai ayat-ayat kitab suci dan merangkai bunga dilaksanakan pada hari Minggu 1, Juli 2011.

Salah satu stand pameran kreatifitas
dari Peserta tersiat
Kehadiran para undangan dari Komunitas Novisiat SSpS dan Novisiat SVD, perwakilan para Suster Komunitas Santa Maria dan Syalom-Batu, Komunitas Sumber Sari dan Trinitas-Malang serta perwakilan dari Komunitas RKZ-Surabaya semakin menambah suasana menjadi gembira dan meriah pada acara Pesta Keluarga ini.

Kegembiraan ini masih berlanjut hingga malam hari. Usai makan malam, para Suster dengan totalitas menampilkan budaya masing-masing melalui gerak dan lagu. Tari Luie, tari Gambyong, tari Kalimantan, tari Likurai, tari Marga Pati, lagu Benggong, lagu Ie-Ie, lagu Oras Loro Malirin sungguh menghibur dan mengundang rasa syukur atas kekayaan budaya yang dikurniakan Allah pada kita umat-Nya. Sebagai wujud kesatuan komunitas, para peserta Tersiat secara bersama-sama menyanyikan lagu Solideo dan Kenangkan Kisah Kasih Tuhan pada awal dan akhir acara. Para Novis SVD turut menyemarakkan acara malam hari ini dengan menyumbangkan drama tentang kisah perjalanan panggilan hidup mereka sejak di Postulan hingga akhirnya mereka bersatu sebagai Novis SVD di Batu. Di sela-sela berbagai ragam penampilan ini, diumumkan tentang pemenang/juara dari beberapa perlombaan yang telah dilaksanakan sekaligus pembagian kenang-kenangan dari Tim AJS. Pada akhirnya sukacita dan kegembiraan mensyukuri rahmat Allah atas keluarga/komunitas Tersiat ini mencapai puncaknya dengan doa syukur bersama yang merupakan akhir dari rangkaian berbagai kegiatan dalam Pesta Keluarga ini.

Sr. Dina Sekartadji SSpS
Infokom, edisi no. 33, Juli 2011

No comments:

Post a Comment