PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Wednesday, May 11, 2011

CEPU: Pisah sambut Vikep Cepu 2011


Senin, 25 Maret 2011 Sr. Bibiana, SSpS, Sr. Elfrida, SSpS dan Sr. Natalia, SSpS bersama para Romo Paroki St. Pius, DPP dan BGKP serta para Kepala Sekolah yang bernaung dibawah Yayasan Yohanes Gabriel wilayah Blora dan Para Pengurus Yayasan berangkat ke Cepu untuk menghadiri acara Pisah Sambut Vikep Cepu sekaligus merayakan Paskah bersama.


Perayaan Ekaristi dimulai Pk 17.00 WIB sebagai selebran utama Rm. Agustinus Tri Budi Utomo, Pr (Rm.Didik, Pr) dengan konselebran para Romo di kevikepan Cepu (Paroki Cepu, Blora, Rembang, Bojonogoro dan Tuban). Dalam kata pengantar Perayaan Ekaristi, Rm. Didik, Pr menyampaikan tentang suasana kebersamaan di dalam gereja saat ini adalah seperti yang dilakukan para rasul ketika Yesus sudah wafat dan bangkit mereka sehati untuk memberikan kesaksian akan kebangkitan Kristus, ini juga merupakan wajah dari gereja yang merayakan kebangkitan Yesus Kristus. Sebagai murid-murid Kristus yang mengalami kebangkitan-Nya, kita semua di undang untuk berkumpul dan memberikan kesaksian pengalaman kita akan Kristus yang bangkit kepada sesama.

Dalam homilinya Rm. Didik, Pr menjelaskan bahwa pengalaman Para Murid yang kehilangan Tuhan Yesus, tidak larut dalam rasa kehilangan melainkan berani menyelami misteri Allah yang menyelamatkan manusia. Hal ini nampak dalam diri Yesus yang telah rela wafat dan di Salib serta bangkit. Memberikan semangat bagi para murid untuk menjadi saksi Kristus. Para murid mendapat amanat dari Yesus “Jangan takut, pergi dan katakanlan kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan disana mereka akan melihat Aku” (Mat.28:10). Hidup kita pun tidak jauh dari pengalaman para murid Yesus. Terkadang kita berkubang dalam masalah-masalah, kesedihan dan kepahitan hidup, dengan bacaan Injil hari ini kita semua diundang untuk membawa wajah Kristus yang bangkit dengan merealisasikan ketangguhan iman kita dalam menghadapi setiap situasi sulit entah dalam dunia pekerjaan maupun hal lainnya.

Mengakhiri homilinya Rm. Didik, Pr menyampaikan tugas perutusan barunya yaitu menjadi Vikjen Keuskupan Surabaya dan sebagai penggantinya (Vikep Cepu) yaitu Rm. Alexius Kurdo Irianto, Pr. Beliau menyampaikan terimakasih kepada semua rekan imam yang berkarya di Kevikepan Cepu dan Para kepala Sekolah seta karyawan-karyawati Yayasan Yohanes Gabriel.
Sebelum berkat penutup ada sambutan dari ketua DPP (Dewan Pastoral Paroki) Cepu. Beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada Rm. Didik, Pr atas segala bimbingannya selama menjabat sebagai Vikep Cepu. Kemudian Rm. Didik, Pr melaporkan secara singkat tentang program yang sudah dijalankan maupun yang belum dan kondisi umum sejumlah sekolah Yayasan Yohanes Gabriel di Kevikepan Cepu mulai dari Play Group hingga Sekolah lanjutan Tingkat Atas (SLTA).


Setelah perayan Ekaristi acara dilanjutkan dengan ramah tamah di halaman gereja. Para undangan yang terdiri dari lima paroki dan umat Paroki Cepu yang hadir menikmati makanan soto serta pentas seni “Ketoprak Cah Cilik” dari anak-anak SD Katolik Cepu dan beberapa pentas dari sekolah-sekolah Katolik yang ada di Cepu dan Randu Belatung.


Sr. Emilia Natalia, SSpS
Infokom no. 22, Mei 2011

1 comment: