PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Thursday, March 7, 2013

GUYUP MEMBANGUN HIDUP


"Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."
TUHAN berfirman: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan” Yer 1:7-8

GUYUB MEMBANGUN HIDUP
EVALUASI PROGRAM YUNIOR 2012
CLAKET, 27-30 DESEMBER 2012

Dengan tema “Guyub Membangun Hidup” Suster Yunior SSpS Provinsi Jawa mengadakan evaluasi program kegiatan tahun 2012 yang berfokus pada “Belajar berjejaring untuk berkomitmen pada kehidupan”.
Hari pertama, 27 Desember, kegiatan dimulai pkl. 16.30 WIB, diawali dengan pembukaan, sharing perasaan kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari Distrik Blitar-Claket. Dengan suasana meditatife dan kreatif para Suster mengajak semua yang hadir me-nyaksikan dan merasakan kegiatan rekoleksi dengan tema “Menimba kekuatan dalam keheningan untuk menimba potensi diri” yang telah dilaksanakan di Pohsarang-Kediri pada semester I. Buah kegiatan mereka adalah keheningan, karena melalui keheningan akhirnya mampu berjumpa dengan Allah.
Pada hari kedua tanggal 28 Desember, kegiatan dilanjutkan dengan sharing dari Yunior Surabaya Distrik B, yang mempresentasikan dua kegiatan mereka. Kegiatan I yaitu penanaman 50 pohon mahoni di River Side, Malang. Dalam pelaksanaan kegiatan ini Distrik B bekerjasama dengan Distrik A serta Pak Ot dkk. Kegiatan II adalah rekoleksi sekaligus pembuatan modul untuk rekoleksi, yang ditujukan kepada paroki-paroki di Surabaya. Modul yang disusun tersebut akan digunakan untuk kegiatan kaum muda agar mereka semakin menghargai hidup. Setelah Distrik B presentasi berikutnya oleh Distrik A, dengan kegiatan rekoleksi dan live in di Stasi Radhegan, Mojokerto.
Pkl. 11.00 WIB dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Rm. Ellen, SVD kemudian dilanjutkan dengan makan siang. Sore hari pkl. 16.00 WIB minum bersama kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari Distrik Yogyakarta. Distrik Yogyakarta mem-presentasikan dua kegiatan mereka antara lain, Gladi Rohani bersama dengan siswa/i SMPN di Sleman dan penanaman 1000 pohon di Wonosari. Presentasi dikemas dalam ben-tuk drama singkat kemudian dilanjutkan dengan penjelasan masing-masing kegiatan. Setelah distrik Yogyakarta acara dilanjutkan dengan presentasi dari Distrik Malang berupa penanaman 2200 pohon di bantaran sungai brantas, Cuban Talun. Kegiatan yang bertema “Go Green Heal the Earth”, dilaksanakan dengan melibatkan banyak orang antara lain, anak-anak jalanan pimpinan Pak Tedja, anak-anak Punk, Mahasiswa, dan siswa/i SMA St. Agnes, Surabaya.
Presentasi kreatif distrik Batu-Malang
Sabtu, 29 Desember adalah hari ketiga para Suster yunior se-Provinsi Jawa berkumpul, selain itu hadir pula para pendamping dari masing-masing Distrik, serta Sr. Ines dan Sr. Odilia selaku TPP Provinsi. Rangkaian kegiatan pada hari itu, diawali dengan kontemplasi pribadi kemudian dilanjutkan dengan perayaan Ekaristi oleh Rm. Ellen, SVD. Melalui perayaan Ekaristi ini para Suster kembali diingatkan bagaimana kekuatan cinta Tuhan dapat mengubah kita dalam penghayatan hidup panggilan kita sebagai seorang religius. 
Saat merayakan Ekaristi
Pkl. 09.00 WIB para Suster sudah siap dengan baju olah raga untuk mengikuti rekreasi terpimpin di halaman St. Martha Dharmaningsih. Rekreasi terpimpin diisi dengan beberapa lomba yaitu lomba sharing kesabaran; masing-masing Suster memakai dan melepas sarung secara estafet sesuai dengn ketentuan yang telah ditetapkan panitia/pendamping. Lomba kedua adalah sharing makna, dimana setiap kelompok diharapkan dapat menemukan surat cinta dengan petunjuk yang telah diterima masing-masing kelompok, kemudian para Suster pun diminta untuk mengekspresikan surat cinta yang telah ditemukan. Lomba yang ketiga adalah sharing mutiara berharga, dimana setiap suster berlomba-lomba untuk mencari kayu yang berwarna putih, kemudian dirangkai sedemikian rupa dengan bantuan tali raffia untuk menggantungkan mutiara yang dilambangkan dalam bentuk sebutir telur ayam. Kemudian lomba terakhir adalah mengumpulkan sampah plastik dan merang-kai menjadi sesuatu yang unik dan cantik, meskipun kabut putih dan tebal turun disertai hujan, tidak mematahkan semangat para suster yunior untuk terus beraktifitas hingga permainan usai.
Sesudah rekreasi terpimpin, dengan semangat yang berkobar para Suster menyanyi dan menari menyambut hujan rahmat dari Allah, kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama yang ditutup dengan sharing singkat tentang pengalaman saat mengumpulkan sam-pah dan menyusunnya menjadi kreatif.
Sore hari pkl. 16.30 WIB dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya yaitu sharing dari para pendamping distrik dan pendamping yunior. Para pendamping distrik bersyukur atas peng-alaman dalam mendampingi para Suster yunior mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.  Dengan program para Suster yunior para pendamping distrik dapat lebih mengolah diri & sama-sama berkembang serta kerjasama. Mereka pun mengungkapkan harapan selanjutnya terhadap para Suster yunior. Kemudian dilanjutkan dari TPP yang diwakili oleh Sr. Odilia tentang berkat-berkat formasi selama 3 tahun terakhir ini.
Hari terakhir yaitu hari kelima tanggal 30 Desember kegiatan diawali dengan doa pagi bersama pada pkl. 05.30 WIB dan dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi. Sesudah perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan santap pagi bersama. Pkl. 08.30 WIB, Sr. Ines selaku provinsial mensharingkan tentang berkat-berkat yang diperoleh selama 3 tahun terakhir dalam karya misi di Provinsi Jawa.
Pada awal sharing beliau mengungkapkan bahwa selama 3 hari ini perasaan para Suster yang paling dominan adalah perasaan syukur. Rasa syukur inilah yang sungguh sangat membantu setiap proses perjalanan hidup kita.
Pada akhir sharingnya beliau menekankan 3 hal penting yang perlu dimiliki oleh para Suster sejak masa yunior agar bertumbuh menjadi pribadi seperti harapan Kongregasi dan kehendak Allah yaitu mengembangkan sense of identity, sense of mission dan sense of belonging.
Sebelum menutup sharing, beliau juga mengatakan sangat bangga dengan peran serta para Suster yunior untuk menyelamatkan ibu bumi dengan menanam 3250 bibit mahoni, sengon, ce-mara, dan lain-lain se-lama tahun 2012.
Pkl. 11.00 WIB dilanjutkan dengan sharing tentang arah formasi 2013-2015 hasil pertemuan Tim Formator Indonesia – Timor Leste di Kewapante, Flores. Syering ini disampaikan oleh Sr. Hillary yaitu berupa tantangan, transformasi dan implementasi yang berkaitan dengan formandi dan program formasi dari berbagai jenjang. Pada peng-hujung acara, Sr. Hilary menyampaikan ucapan terima kasih pada TPP, para pendamping distrik dan pada sesama Suster Yunior.
Foto bersama di akhir acara
Sr. Yuliana dan Sr. Natalia, SSpS

No comments:

Post a Comment