PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Tuesday, January 29, 2013

WORKSHOP VIVAT INTERNASIONAL

Pada tanggal 24-29 September 2012 yang lalu di Wisma Siloam, Kuwu, Ruteng telah diselenggarakan Workshop VIVAT Internasional Indonesia - Timor Leste yang diikuti oleh 4 kongregasi religius yaitu; SVD, SSpS, OMI dan SCJ, sehingga peserta yang hadir kurang lebih berjumlah 85 orang.
Peserta workshop tersebut merupakan wakil dari masing-masing kongregasi yang hadir, yang terdiri dari Provinsial dan Regional SVD-SSpS, para koordinator JPIC, selain itu hadir pula para pejuang HAM (Hak Asasi Manusia). Narasumber Workshop merupakan Tim VIVAT Internasional New York dan Geneva serta dari Board VIVAT Internasional Roma, antara lain; P. Felix Jones, SVD, P. Lukas Jua, SVD, Sr. Zelia Corderio, SSpS, P. Edward A. Flynn, CSSp, P. Daniel J. Le Blanc, OMI.
Para peserta Workshop VIVAT Internasional
Masing-masing narasumber membagikan pengalaman mereka, selain itu mereka juga menyampaikan bagaimana kiprah VIVAT Internasional di PBB.
Masing-masing koordinator JPIC VIVAT Internasional Indonesia Timor Leste juga menyampaikan program-program yang sudah dan sedang dijalankan pada masing-masing wilayah karya.
Rangkaian kegiatan workshop
Pada tanggal 24 September 2012 pkl.16.00, para peserta workshop VIVAT Internasional Indonesia - Timor Leste diterima secara adat yang ditandai penerimaan songkok untuk narasumber laki-laki dan selendang untuk narasumber perempuan sedangkan seluruh peserta menerima topi dan rompi berwarna biru muda. Sesudah penerimaan secara adat acara dilanjutkan dengan Ekaristi pembukaan yang dipimpin oleh P. Servulus Isaak, SVD, Provinsial SVD Ruteng.
Selama workshop berlangsung, sebelum kegiatan diawali dengan perayaan Ekaristi. Hari pertama, perayaan Ekaristi dengan tema Justice yang dipimpin oleh P. Leo Kleden, SVD, Provinsial SVD Ende.
Pada hari kedua workshop, sesudah P. Paul Rahmat memberi introduksi dan lain-lain, kegiatan dilanjutkan sharing JPIC dari Timor dan Timor Leste, sharing JPIC wilayah Papua dan Kalimantan serta kesaksian oleh mama Yosefa Alomay dari Papua. Pada sore hari dilanjutkan dengan sharing JPIC wilayah Jawa dan Sumatera. JPIC SSpS diwakili oleh Sr. Fransisca SSpS, JPIC OMI Indonesia oleh Rm. Simon Heru S, OMI, JPIC SCJ oleh Rm. Ant. Dwi Pramono, SCJ. 
Sr. Fransiska SSpS melakukan sharing JPIC
Perayaan Ekaristi hari kedua dengan tema Peace dipimpin oleh P. John Prior, SVD. Dalam misa semua yang hadir diajak untuk memulai berdamai dengan diri terlebih dahulu, kemudian membagikan damai bagi sesama. Sepanjang hari kegiatan workshop diisi dengan seminar antara lain; Justice & Peace dalam KS oleh P. Lukas Jua, SVD dilanjutkan oleh P. John Prior SVD yang berbicara tentang Teologi dan Spiritualitas JPIC. Seminar dilanjutkan pada siang hari pkl.14.00 dengan sharing dari JPIC Flores, (JPIC SVD Ende, SSpS Flores Timur, JPIC SVD Ruteng & JPIC Flores Barat). Pada sore harinya dilanjutkan dengan materi dari tim VIVAT tentang apa itu NGO, selayang pandang VIVAT Internasional di PBB hingga kamis siang.
Sore harinya peserta workshop disuguhi acara malam Budaya dari STIBA Ruteng. Kamis malam seluruh peserta workshop merayakan perayaan Ekaristi bersama di SSpSAP Ruteng, dengan tema Integrity of Creation oleh P. Felix Jones, SVD.
Jumat pagi perayaan Ekaristi dengan tema Mission oleh P. Simon Bata, SVD.
Materi pada hari Jumat sejak pagi hingga malam adalah tentang perkembangan VIVAT Internasional dan Advokasi, oleh tim VIVAT New York dan pembicara dari Jakarta yaitu Bapak Don K. Marut.
Peserta workshop sedang serius mengikuti kegiatan

Pada Sabtu, tanggal 29 September doa pagi dipimpin oleh SVD, SSpS Flores dan Timor dengan tema Passion for Christ, Passion for Humanity. Pada hari terakir ini para peserta diajak untuk membuat Action Plan men-dengarkan penjelasan mengenai identifikasi isu-isu yang ada di tingkat nasional mapun tingkat Provinsi masing-masing. Kegiatan diakhiri dengan pernyataan komitmen oleh para peserta workshop VIVAT Internasional Indonesia - Timor Leste, sebagai berikut:
  • Membangkitkan kesadaran pada kongregasi/anggota VIVAT Internasional untuk melibatkan diri dalam meng-upayakan keadilan, menghasilkan perdamaian dan memelihara kehidupan
  • Mencegah perdagangan orang-orang dan memulihkan martabat korban
  • Menyelamatkan kehidupan dan sumber-sumbernya dengan menolak per-tambangan
Semoga kita semua semakin bersatu hati untuk berjuang bersama dalam rahmat Tuhan untuk semakin mencintai dan memelihara kehidupan.
Sr. Maria Christina, SSpS

No comments:

Post a Comment