Genap
sebulan, 11 calon misionaris (3 Suster dari Flores Barat, 3 Suster
dari Jawa, 4 Suster dari Timor dan 1 Suster dari Timor Leste)
mengikuti Orientasi Misi Bersama yang dimulai tanggal 6 September
2012 lalu.
Selama
waktu itu, para Suster memperoleh materi-materi yang menjadi bahan
refleksi untuk pembekalan diri. Sebagian besar materi diberikan oleh
Sr. Delia SSpS, diantaranya tentang Landscape, Cangkir Hidup,
culture shock, bahasa Inggris dan lain-lain.
Sr.
Ines SSpS juga memberikan materi tentang Peta Kesadaran dan
Keheningan Batin, sedangkan Sr. Teresa SSpS menyam-paikan materi
tentang Misi. Pada sela-sela kegiatan ini, para Suster juga sempat
berekreasi bersama menikmati area wisata di Jatim Park II, Selecta
serta Alun-alun kota Batu.
Mengakhiri
perjalanan selama sebulan, para peserta OMB memilih tema “Bersama
Kristus – Melintas Batas” sebagai tema Misa Syukur Penutupan
Orientasi Misi Bersama yang dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2012
di Kapela Biara Santa Maria, Batu. Perayaan syukur ini dipimpin P.
Wayan Maryanta, SVD dan dihadiri oleh para Suster Komunitas St. Maria
dan Syalom, serta Sr. Maria Widjaja, SSpS yang mewakili TPP.
Para suster OMB menari tarian ‘Pilgrim’ |
Sebelum
Misa dimulai, para Suster peserta OMB memasuki kapel dengan tarian
‘pilgrim’ yang menggambarkan perjalanan para peziarah yang
saling mendukung.
“Melintas
batas tidak hanya sekedar tentang geografis, tetapi juga batas
budaya, bahasa, ras dan juga kepribadian.” demikian Pater Wayan
Maryanta, SVD mengawali homilinya. Perikop Injil Yohanes bab 4
tentang Yesus yang meminta air minum kepada perempuan Samaria
menunjukkan dengan jelas bagaimana Yesus melintas batas dengan
mengambil inisiatif awal untuk berdialog dengan perempuan Samaria
tersebut. P. Wayan juga mengutip kata-kata almarhum P. Willy Lehman,
SVD “bahwa yang utama bagi seorang misionaris adalah mewartakan
kasih Kristus. Banyak tantangan dalam bermisi, tetapi ingat selalu
bahwa Allah selalu menyertai”
Sr.
Dina, SSpS
No comments:
Post a Comment