PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Monday, December 26, 2011

JOGYAKARTA : Kursus Salon Waria

Mbak Risma menunjukkan
cara menggunakan hair dryer

Manusia akan berharga dan berkembang jika dia diterima dan dicintai, maka sejak tanggal 19 sampai 21 Desember, para suster biara roh suci bersama dengan teman-teman waria mengadakan kursus kecantikan khususnya untuk perawatan rambut. Sekitar 11 teman waria yang mengikuti kursus, dan sebagai Tutor adalah Mbak Monica didampingi Mbak Risma sang asisten. Mbak Monica ini adalah seorang waria yang sudah sukses dengan usaha salon kecantikan di Klaten, Jateng, sehingga dengan penuh kerelaan membimbing teman-teman waria yang mempunyai minat untuk mengembangkan dirinya dengan keahlian yang dimiliki, yaitu memotong rambut, catok dan rebonding. Kursus ini dilaksanakan berangkat dari kebutuhan mereka dengan melihat semakin banyaknya kebutuhan perempuan dan khususnya waria sendiri akan pentingnya penampilan.



Segala macam perlengkapan yang dibutuhkan untuk kursus ini merupakan sumbangan dari para suster SSpS dan dari mbak Monica. Hari pertama yang dipelajari adalah Keramas, Catok dan Blow; hari kedua, Keramas, Creambath dan Potong rambut; hari ketiga, Rebonding dan Pengecatan rambut, sistem pengajarannya adalah teori lalu praktek langsung, yang menjadi model untuk praktek kecantikan ini adalah, teman-teman waria, para suster, ibu-ibu lingkungan dan mahasiswa/i yang secara khusus datang untuk menyaksikan proses pelatihan.
Mbak Monica (baju merah)
sedang membimbing cara keramas

Teman-teman waria merasa sangat bahagia ketika diberi kesempatan untuk mengikuti kursus ini, karena inilah harapan mereka untuk mengasah ketrampilan mereka sehingga dijadikan sebagai modal untuk pengembangan diri mereka. Teman-teman waria juga sangat bersyukur karena diterima dengan baik oleh para suster, dihargai dan diakui keberadaannya serta keterlibatan mahasiswa dan ibu-ibu lingkungan adalah wujud dukungan bagi mereka untuk semakin bersemangat melakukan perubahan. Para suster juga merasa bahagia dengan keberadaan teman-teman waria sehingga dapat belajar dari semangat mereka untuk tidak pantang menyerah dalam menjalani kehidupan. Kegiatan ini ditutup dengan makan bakso bersama dan sharing dari hati ke hati dengan mereka.


Sr. Maria Sanctisima SSpS
Infokom edisi ke-47, Desember 2011

No comments:

Post a Comment