Kegiatan
Yunior distrik Batu-Malang-Blitar tahun ini bernuansa penghijauan,
dengan tema “Go Green, Heal The Earth” Kegiatan ini di
bagi dalam dua tahap. Tahap pertama “Bincang-bincang tentang
penghijauan” dan Tahap kedua adalah “Aksi Go Green, Heal The
Earth”.
Tahap
pertama telah terlaksana pada tanggal 22 September 2012, Pk.
17.00-19.00 WIB, di Pusat Unio Malang. Sekitar 30 peserta hadir dalam
acara tersebut. Mereka utusan dari beberapa paroki di Malang dan
teman-teman dari kampus dimana kami studi, pengurus anak jalanan dan
beberapa guru dari SMAK Santa Agnes Surabaya. Tujuan dari tahap ini
adalah untuk menyatukan hati dan semangat akan kepedulian kepada bumi
sehingga dalam aksi “Go Green, Heal The Earth” semua
peserta memiliki semangat sama untuk sungguh-sungguh peduli pada
bumi.
Tahap
kedua “Go Green, Heal The Earth” dilaksanakan tanggal 14
Oktober 2012. Aksi ini berupa penanaman 2000 pohon oleh kurang lebih
200 peserta (SMAK Santa Agnes, Perwakilan dari paroki-paroki yang ada
di Malang dan Batu, SMAK Yos Sudarso-Batu, dari kampus AKBID,
teman-teman dari kampus tempat kami studi, Frater Novis Karmel,
Frater SVD serta para Suster dari Komunitas Trinitas, Malang dan
Novisiat.
Lokasi
penanaman di DAS (Daerah Aliran Sungai) Brantas, Cuban Talun-Batu.
Peserta dari Surabaya dan paroki yang luar kota Malang menginap satu
hari sebelumnya di Komunitas Trinitas Malang, kemudian pkl. 06.00 WIB
berangkat bersama-sama dari Pusat Unio ke lokasi menggunakan dua
mobil tentara dan bis SMAK Santa Agnes. Sedangkan peserta dari Batu
berkumpul di Komunitas St. Maria pkl. 06.30 WIB dan berangkat
menggunakan angkot, ambulance dan ada juga yang menggunakan sepeda
motor.
Tiba
di lokasi semua peserta berkumpul untuk dibagi dalam 5 kelompok. Tiap
kelompok didampingi oleh dua suster, kemudian sambutan dan pengarahan
dari Sr. Ludovica SSpS sebagai Pendamping Yunior Distrik Batu-Malang
dan pengarahan dari pihak Perhutani. Setelah itu tiap kelompok dengan
panduan seorang petugas Perhutani mela-kukan penanaman di lokasi yang
telah disediakan, masing-masing orang mendapat 10 bibit. Pkl. 11.00
WIB penanaman pohon akhirnya dapat diselesaikan, dan dilanjutkan
dengan makan siang.
Makan
siang dilakukan sambil perkenalan dan sharing pengalaman dari
peserta. Banyak yang merasa bersyukur atas kegiatan ini karena bisa
terlibat langsung dan membuat aksi nyata bagi bumi yang sangat
membutuhkan uluran tangan orang-orang yang peduli akan kelangsungan
hidup bumi. Pkl. 12.15 WIB kami meninggalkan lokasi.
Foto
bersama peserta
Sr.
Emilia Natalia SSpS
No comments:
Post a Comment