PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Saturday, January 14, 2012

JOGYAKARTA : Perayaan Natal Biara Roh Suci

Hari Raya Kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus patut kita rayakan dengan penuh sukacita, karena Yesus telah lahir kedunia dalam rupa manusia dan membawa damai bagi kita semua.

Mahasiswi Uin (ulla) hadir diantara para suster, saat malam natal

Perayaan Natal kali ini ternyata juga ingin dirasakan oleh saudara/i kita yang beragama lain, hal ini terbukti dengan kehadiran 2 orang Mahasiswi UIN (Universitas Islam Negeri), mereka hadir di komunitas sejak malam natal sampai keesokkan harinya, dan mereka berdua juga ikut hadir dalam Misa Natal di Kapel Bintang Samudera bersama dengan para suster yang lain. Kehadiran mereka dalam perayaan Natal kali adalah untuk menjawabi rasa ingin tahu mereka tentang bagaimana perayaan Natal umat Kristiani dan para suster serta ingin tahu mengenai simbol-simbol yang ada ketika perayaan Natal tiba, yaitu keberadaan Kandang Natal yang ada di kapel dan gereja-gereja.


 

Mbak Risma menyumbangkan sebuah lagu

Kehadiran mereka kami sambut dengan penuh suka cita dan keterbukaan bahwa sesuatu yang berbeda tidak selalu menimbulkan konflik, tetapi semakin mempererat persaudaraan diantara kami, dan menjadi lambing bahwa kehadiran Yesus bukan hanya untuk orang Kristiani semata melainkan untuk semua orang. Malam harinya kami juga menyambut kehadiran kurang lebih 15 teman waria untuk merayakan Natal bersama di komunitas. Perayaan Natal ini berlangsung cukup menggembirakan, teman-teman waria yang hadir sudah mempersiapkan acara untuk memeriahkan perayaan ini.

Setelah acara makan malam yang sederhana dengan gaya khasnya, teman-teman waria mulai mengisi acara demi acara, dengan berbekal ecek-ecek (alat musik mereka ketika mengamen di pinggir jalan) mereka menyumbangkan suara satu persatu dengan gaya centil yang tidak pernah lepas dari mereka, selain sumbangan suara, Mbak Rully yang juga seorang penari menyumbangkan tarian yang berasal dari daerah Sumba, NTT. Dalam perayaan itu para suster juga tidak mau ketinggalan, maka dengan keahlian para suster dalam hal menari, akhirnya malam itu para suster bersama dengan teman-teman waria menari poco-poco dan polines. 

Sr. Theresia Sako memimpin tarian polines

Perayaan Natal bersama hari itu dapat berlangsung dengan meriah dan sederhana, serta memberi kesan bagi kami yang terlibat di dalamnya. Semoga setiap perbedaan yang ada semakin mengikat persaudaraan diantara kami dan dapat memberi kehidupan diantara kami.


Sr. Maria Sanctisima SSpS
Infokom edisi 01, Januari 2012

No comments:

Post a Comment