BLITAR : HUT Ke-80 Paroki St Yusuf

Sr Hendrina, Sr Emma Maria SSpS, ke-3 Aspiran SSpS

beserta umat saat mengikuti kegiatan Jalan Sehat.

Sebagai bentuk rasa syukur atas bimbingan dan penyertaan Tuhan terhadap seluruh umat khususnya di Paroki St Yusuf , Blitar yang pada tahun ini genap memasuki usia ke-80. Beberpa kegiatan telah dilakukan seperti lomba tarik tambang, membuat bazaar dan ditutup dengan Perayaan Ekaristi. Misa syukur dipersembahkan oleh 21 imam yang dihadiri oleh biarawan-biarawati dan seluruh umat dari berbagai stasi bahkan yang paling ujung. Sebagai selebran utama Rm Didik Pr. Tema yang diusung oleh paroki tertua di kota Blitar ini adalah Dengan semangat persekutuan kita menuju gereja yang semakin guyub dan dewasa. Tema ini sesuai dengan visi Keuskupan Surabaya 2010–2020. Romo Prima Novianto Pr sebagai pastor kepala paroki St.Yusup Blitar juga mengajak agar umat semuanya baik yang berdomisili di pusat kota Blitar maupun yang berasal dari berbagai stasi dapat saling mendukung dan melibatkan diri dalam kemajuan gereja. Usia 80 tahun bukanlah merupakan usia yang renta bagi sebuah paroki seperti usia seorang manusia, melainkan dengan usia tersebut diharapkan membawa paroki St.Yusup menjadi paroki yang matang dan dapat semakin maju.

Mengawali homilinya Didik Pr selaku Vikjen Keuskupan Surabaya mengungkapkan “ulang tahun merupakan moment yang istimewa bagi semua orang yang sedang merayakannya”. Beliau juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh umat karena Bapa Uskup Vincentius Sutikno Wisaksono tidak bisa hadir dan memimpin Misa syukur ini dikarenakan ada pertemuan dan rapat KWI di Jakarta.

Selanjutnya Rm. Didik menyampaikan pesan bagaimana masing-masing umat diajak bertanya sudah sampai dimana perjalanan pada usia yang ke-80 ini? Orang katolik tidak dituntut untuk pandai berbicara atau menguasai perdebatan mengenai kitab suci, tetapi hendaknya orang katolik dapat menjadi ‘Kitab Suci berjalan’ yang mampu memberi kesaksian hidupnya sehari-hari. Semua penghayatan akan iman katolik dapat diungkapkan melalui perbuatan baik terutama di tengah masyarakat yang memeluk agama lain.

Lomba Tarik tambang

Rangkaian kegiatan ulang tahun kali ini cukup panjang yakni selama sebulan, dimulai sejak 17 September 2011 dengan kegiatan pekan olah raga dan ditutup dengan Misa Syukur pada tanggal 18 Oktober 2011. Kegiatan pekan olah raga diadakan dalam 2 kali yaitu pada hari Minggu, 18 dan 25 September 2011 bertempat di SDK St Maria Blitar. Kegiatan lain seperti Kebangkitan Rohani Katolik (KRK), launching buku sejarah paroki, pameran dan bazaar, jalan sehat serta bakti sosial berupa pengobatan gratis bekerjasama dengan tim dari Surabaya diadakan di tiga tempat yaitu di Balai Paroki St Yusup, Stasi Sumberejo dan Ngeni Blitar.

Dalam kegiatan-kegiatan tersebut Para Suster Komunitas Biara Roh Kudus, Komunitas St Elisabet, Blitar didukung oleh para Suster Yunior dari Komunitas Kesamben diwakili oleh Sr.Ani SSpS dan Komunitas St. Martha Dharmaningsih Claket yang diwakili oleh Sr.Emil SSpS dan ke-3 Aspiran juga turut terlibat dalam kegiatan ini. Untuk lomba tarik tambang tim dari RSK Budi Rahayu yang terdiri dari beberapa karyawan RSK, Sr.Bernadeth SSpS, Galih (aspiran) dan Dewi (aspiran) memenangkan juara ke-3. Sr.Hendrina SSpS dan Sr.Calista SSpS memperkuat pertandingan kasti dan kalah sejak babak penyisihan. Rina (aspiran) ikut meramaikan tim RSK Budi Rahayu dalam permainan “go back shout door”/“gobak sodor”. Selain itu suster dan para aspiran SSpS juga mengikuti perlombaan bakiak, namun tumbang sejak babak penyisihan. Sr Beata SSpS mengikuti bakti sosial, sedangkan Sr Fidelia SSpS menjadi MC dalam berbagai kegiatan pekan olahraga.

Ke-3 Aspiran SSpS bersama Sr Bernadeth saat mengikuti bazaar

Pameran dan bazar diadakan pada tanggal 15-16 Oktober 2011. Dalam pameran ini para suster mendirikan 2 stand yaitu stand suster yunior SSpS yang utamanya menjual berbagai kerajinan tangan dari komunitas Dharmaningsih, Claket dan tanaman hijau dalam pot dari komunitas Kesamben, Blitar serta stand RSK Budi Rahayu yang menjual makanan dan minuman sehat produksi para mitra kerja di instalasi gizi.

Jalan sehat ini diadakan pada tanggal 16 Oktober 2011 dimulai Pk 06.00 WIB. Usai jalan sehat diadakan sarapan pagi bersama di halaman paroki St.Yusup Blitar dengan menu nasi pecel tumpang dan nasi soto ayam. Sambil menikmati sarapan dan melihat pameran serta bazar, umat dihibur oleh beberapa pertunjukan band lokal dan penyanyi dari umat. Dalam kesempatan ini, Rm L Prasetya Ambardi Pr tidak mau ketinggalan, beliau berpartisipasi dalam mempersembahkan suaranya. Selain itu juga diadakan pengundian doorprize jalan sehat dengan hadiah utama berupa uang tunai Rp. 1.500.000 dan tiga sepeda. Hari Ulang Tahun Paroki St Yusuf, Blitar ke-80 ini sungguh istimewa karena merupakan perayaan dari umat, oleh umat dan untuk umat. SELAMAT ULANG TAHUN PAROKI ST.YUSUP!!!

Juliana Kristiani Dewi (Aspiran SSpS)

Infokom edisi ke-44, November 2011