PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Thursday, April 7, 2011

Surabaya: Ujian Praktek ala SMKK Mater Amabilis

Sabtu, 18 Maret 2011 para siswa kelas XII SMKK Mater Amabilis jurusan busana menghadapi ujian praktek, disebut juga uji kompetensi dalam suasana yang sangat “fun”. Uji kompetensi diselenggarakan dalam sebuah acara Fashion Show. Bagaimana layaknya fashion show, Ruang Aula SMKK Mater Amabilis diatur dengan segala sarana dan prasarana pendukung seperti panggung, dekorasi, catwalk dan sebagainya agar para siswa dapat unjuk kebolehan mereka dalam merancang busana setelah melewati proses belajar selama ini.

Uji kompetensi kali ini mengambil tema ”SURVIVAL” yang menyiratkan makna perjuangan hidup di tengah dunia yang penuh tantangan. Melalui tema ini para siswa menampilkan busana yang sarat makna. Busana juga dapat mengekspresikan nilai–nilai seni dan nilai-nilai kehidupan. Audience terdiri dari beberapa orang-tua yang hadir untuk menyaksikan anak-anak mereka, para guru, siswa-siswi dari jurusan lain serta karyawan. Tim penilai terdiri dari: Ibu Totong selaku guru busana dan Bapak Deni Juadi selaku ketua APPMI (Assosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia) yang juga menjadi guru Design. Siswa peserta ujian sebanyak 15 orang. Kelimabelas siswa ini telah merancang busana Modern untuk trend 2011 dan siap ditampilkan/diperagakan oleh lima belas model cantik, mereka adalah siswa kelas X.


“FASION TREND 2011 by BOUTIQUE CLASS”, demikian tulisan yang terpampang sebagai bagian dari dekorasi panggung menimbulkan rasa penasaran bagi para audience, Seperti apakah kreasi yang mereka hasilkan. Membuka ujian praktek yang dikemas dalam fashion show ini, 2 siswa yang menjadi MC untuk memandu seluruh acara tampil dengan sambutan hangat. Mereka menggunakan busana keren hasil rancangan salah seorang siswa bernama Budi Kurniawan.
Ada 4 macam busana yang ditampilkan. Masing-masing busana dengan sub tema sendiri yaitu D’VAMPIRE, dengan dominasi warna hitam dipadu dengan merah, memberi kesan Vampire tapi dengan design keren. THE WILD JUNGLE, mengambil inspirasi dari hutan yang belum terjamah, menonjolkan kesan eksotik, cocok dipakai untuk Garden Parti. HISTORY OF LEGO, mengambil inspirasi dari mainan anak-anak dengan bahan dasar sarung warna – warni, dan TECH NATURA, yaitu perpaduan antara tekhnologi dan alam.
Bagaimana para siswa mempersiapkan diri, mulai dari merancang sampai membuat busana jadi, dapat disaksikan melalui slide-slide yang ditampilkan di awal acara. Wajah – wajah masih polos namun optimis terpancar dari photo-photo siswa perancang yang juga ditayangkan melalui slide.


Hingga tibalah pada inti acara, yaitu memperagakan busana hasil rancangan siswa-siswa kelas Boutique. Alunan musik yang semarak menambah suasana makin meriah. Secara bergantian, model-model cantik berjalan melenggak-lenggok diatas catwalk berwarna merah. Semua yang hadir begitu antusias dan terpesona melihat busana yang ditampilkan. Tim penilai pun telah siap untuk menilai setiap busana hasil rancangan para siswa.

Sungguh luar biasa kreatif. Busana yang diperagakan sesuai sub tema masing-masing ternyata dibuat dari bahan-bahan yang sangat sederhana seperti sarung misalnya. Bahan-bahan sederhana itu menjadi terlihat mewah dan eksotik karena didesain sedemikian dengan keserasian perpaduan warna, motif dan rancangan mode. Dari rancangan yang diperagakan, tampak betapa mereka sangat berbakat. Wajah tim penilai dan semua audience memancarkan kekaguman atas karya-karya mereka. Selama kurang lebih 3 tahun mereka telah berproses untuk menggali dan mengembangkan kemampuan dan bakat dibidang ini, hingga akhirnya dengan bangga mereka unjuk kebolehan didepan orangtua, guru dan teman-temannya. Sungguh tidak tertutup kemungkinan kelak mereka akan unjuk kebolehan dalam masyarakat menambah barisan designer –designer ternama.


Sr.Yosefa, SSpS
Infokom No. 16, Maret 2011

No comments:

Post a Comment