Agent Of Change

Dimana aku hadir di situ dunia baru “ Agent of change “ inilah sebuah tema yang di usung oleh para suster yunior Surabaya distrik B dalam mengadakan kegiatannya bersama dengan Mahasiswa Stikes tingkat satu (1) yang tinggal di Asrama Emaus.

Kegiatan ini diadakan mulai pada hari sabtu – minggu, 27 – 28 November 2010. di Ruang PKM lantai 2, yang diikuti sekitar 53 Mahasiswa yang berasal dari berbagai pulau (Flores, Timor, Sumbawa, Bali,Kalimantan, Jawa) dan juga dari berbagai macam agama ( Katolik, Kristen, Hindu dan Islam ). Acara dimulai Pk 16.15 Wib dengan doa bersama yang dilanjutkan dengan Syering perasaan dan pengalaman menjadi “orang baru di Surabaya yang tinggal di Asrama“.

Acara dikemas dalam bentuk dinamika kelompok ( kelompok kecil 8-10 orang dan kelompok besar ). Pada umumnya mereka merasa senang dan bersyukur tinggal di Asrama karena mendapatkan teman dan suasana yang baru. Selain itu mereka juga mengalami Syok baik dengan makanan, suasana Surabaya yang panas, peraturan yang baru dll.

Setelah makan malam dilanjutkan dengan doa“ Taize “ bersama untuk belajar melatih konsentrasi melalui keheningan dan juga melalui lagu-lagu Taize misalnya Confitemini Domino, Nada Te Turbe, Adoramuste, yang dinyanyikan secara berulang-ulang.

Setelah mengikuti Perayaan Ekaristi yang secara liturgi bertepatan dengan Pesta Beata Helena Stolenwerk dan Minggu Advent 1, acara dilanjutkan pada Pk 08.30 Wib dengan doa dan menyanyikan sebuah lagu “ kub’rikan syukurku “ bersama-sama. Simulasi tentang perilaku, sikap manusia terhadap lingkungan dalam hidup sehari-hari di Asrama, misalnya ada yang suka membuang sampah tidak pada tempatnya, menggunakan listrik dan air tidak berdasarkan kebutuhan dll, ditampilkan oleh beberapa mahasiswa dan juga sebagai pengantar untuk masuk dalam sesi Refleksi.

Sebagai bahan refleksi berupa pertanyaan tentang “ Apa sumbanganku terhadap lingkungan dan bumi yang semakin memanas ini dan apa mimpiku yang ingin kuwujudkan sebagai “ Agent of change “ ?. Bahan refleksi ini kemudian di syeringkan yang juga merupakan bahan pengantar sebelum masuk pada sesi penyampaian materi sehubungan dengan Global Warming. Sesi ini di sampaikan oleh Sr Mawar SSpS. Dalam sesi ini peserta diarahkan untuk melihat kembali bagaima kehadiran kita di bumi ini merupakan sebuah misi dari Allah yaitu mencintai, menghargai sesama dan seluruh alam ciptaan, dan bukannya memusnahkan. Untuk sampai pada sebuah misi ini, kita hendaknya bertanggung jawab dan berani memulai dari diri sendiri, misalnya dengan sadar dan menyadari apa yang dilakukan saat ini dan disini, belajar menerima, menghargai dan mencintai diri dan sesama serta lingkungan, tidak merusak lingkungan tetapi lebih pada merawat dan selalu mengucap syukur atas kasih setia-Nya serta semua yang Dia berikan kepada kita masing-masing secara cuma-cuma. Sesi penyampaian materi di tampilkan dalam bentuk dinamika berupa tanya-jawab langsung dan menonton beberapa film yang berhubungan dengan Global Warming

Setelah mamiri ( makan minum ringan ), acara dilanjutkan dengan hening sebagai persiapan untuk membuat komitmen yang akan dibacakan pada waktu doa penutup. Setelah komitment dibuat, acara dilanjutkan dengan sesi “ Promosi panggilan “ dalam bentuk syering panggilan oleh Sr. Kristiani Nasri SSpS dan Sr Tri, SSpS sedangkan untuk sesi Tanya-jawab tentang kongregasi SSpS oleh Sr. Francis SSpS dan Sr Mawar SSpS.

Sebagai rasa syukur dan terima kasih acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian souvenir kepada peserta yang hadir. Souvenir ini berupa gantungan kunci yang berisi foto St.Arnoldus, St Josep Freinademetz, Ibu Yosefa dan Ibu Maria Helena Stolenwerk dan 1 buah kartu berisi doa suku jam. Pemberian ini diberikan oleh Sr Fidelia, SSpS selaku pendamping para suster yunior distrik B, Surabaya. Kegiatan ini ditutup dengan doa siang bersama, selesai Pk 12.30 wib.

Sr.Th. Sitriati SSpS

Infokom no. 35, Desember 2010