PROVINSI MARIA BUNDA ALLAH

di Jawa-Bali-Lombok-Sumatra-Papua, INDONESIA

Monday, November 29, 2010

Pesta Pelindung Karya RSK Budi Rahayu Blitar


Tidak terasa usia karya kerasulan para suster kita di Rumah Sakit Budi Rahayu Blitar sudah berusia 74 tahun. Kita bersyukur dan berterimakasih atas anugerah kasih dan penyertaan Allah Tritunggal Maha Kudus dalam karya pelayanan ini. Kita bersyukur atas kegigihan para suster pendahulu yang telah merintis karya pelayanan ini hingga bertumbuh dan berkembang seperti sekarang ini.

Perayaan syukur peringatan St. Elisabeth yang jatuh tanggal 17 November diperingati pada tanggal 20 November 2010 bersama seluruh undangan, para Suster Komunitas Biara Roh Kudus, Komunitas St. Theresia Kesamben, mitra kerja, para dokter dan perawat. Perayaan misa syukur dimulai Pk. 11.00 wib, dipersembahkan oleh Rm. Novi Pr (Romo Paroki) dan Rm Paulus SDB. Perayaan Syukur ini diawali dengan pembacaan riwayat singkat tentang St. Elisabeth oleh Bu Tatik (Bidan KIA).

Dalam homilinya Rm. Novi, Pr mengulas singkat tentang nilai-nilai keutamaan hidup St. Elisabeth, yang meskipun hidup dalam kelimpahan harta dan kemapanan namun dia memiliki kepedulian pada orang yang menderita, miskin dan papa. St.Elisabeth memiliki kebiasaan untuk mengunjungi orang-orang miskin, dengan membawakan roti dan membagikannya. Kebiasaan mulia ini tidak dikehendaki oleh keluarganya bahkan suaminya sendiri. Ketika ditanya oleh suaminya “Apa yang kamu bawa dalam keranjang itu” Elisabeth menjawab “Bunga Mawar” ketika dibuka keranjang yang berisi roti itu, berubah menjadi bunga mawar. Rm Novi, Pr menegaskan bahwa keajaiban ini merupakan tanda bahwa Allah berkenan terhadap apa yang dilakukan oleh  St. Elisabeth karena dia meyelamatkan orang-orang yang menderita.
Sebagaimana Yesus telah menunjukkan teladan kepedulian-Nya kepada manusia yang dicintai-Nya, memberikan hidupnya sampai mati di Salib, Rm. Novi, Pr juga menegaskan bahwa menjadi seorang kristiani tidak lepas dari Salib. Hendaknya Salib menjadi jalan hidup, jiwa dan semangat orang beriman karena dibalik salib ada kemuliaan dan berkat.
Semoga dengan perayaan St. Elisabeth ini  kita makin diteguhkan dan dimampukan untuk semakin peduli dan berbagi kasih kepada mereka yang menderita sebagaimana yang telah diteladankan oleh St. Elisabeth”.

Sr.Calista, SSpS, Infokom no.34 - November 2010

No comments:

Post a Comment