Karyawan/i
merupakan pihak yang juga sangat membantu pelayanan para Suster di
Seminari Tinggi Giovanni, untuk itu mereka juga mengungkapkan
perasaan serta kesan tentang para Suster, sebagai berikut:
Pak
Slamet: “Saya
ingat pertama kali saya diterima Sr.
Hilda, kamu nggak
malu bekerja di Seminari?
Saya bilang tidak Suster
dan sampai sekarang saya masih melayani di kebun“
Pak
Di: “Suster,
tali silahturahmi
jangan putus, kami nanti juga akan
kunjungi Suster
(sambil menangis, saat gajian dengan
Sr.
Elis).”
Ibu
Fatima (dapur):
“beda kalau tidak ada Suster, tidak
ada yang menyapa kami selamat pagi bu, sudah makan belum,
bgm keluarga?apa kabar bu,
pak
?“
Fr.
Fritz: “Saya
kehilangan Ibu, Sr Mikaela, ibu yang memperhatikan saya“.
Beberapa
Frater: “Suster,
kalau Suster
pergi kami sakit minta obat ke siapa? Kami minta uang ke siapa?, kami
pengen nyambel minta siapa? Kami mengeluh ke siapa? “.
Fr.
Trio: “Sr.
Mikaela dan Sr.
Marzellina ibu kami tapi Sr Elis,
teman bermain kami“.
Sr. Elisabeth Tei Seran, SSpS
No comments:
Post a Comment